Pemuda dan Pelajar Dianiaya

Pemuda dan Pelajar Dianiaya

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Zulmiri (26) seorang pemuda warga Desa Tanjung Besar, Manna dan Aprizon (17), seorang pelajar warga kelurahan Belakang Gedung, Pasar Manna menjadi korban penganiayaan. Hanya saja keduanya bukan korban penganiayaan di tempat yang sama.

Zulmiri dianiaya oleh orang yang tidak dikenal (OTD) di kawasan obyek wisata pantai pasar bawah, Minggu (26/5) sekitar pukul 05.00 Wib. Saat itu, dirinya bersama temannya sedang berada di kawasan obyek wisata pasar bawah, tiba-tiba datang orang yang tidak dikenal langsung menganiaya dirinya. Akibatnya, Zulmiri mengalami luka memar dan robek dibagian kepala, luka robek dibagian pelipis, kaki kanan, lengan tangan kanan dan juga luke robek pada lengan tangan kiri. Korban pun dirawat di rumah sakit.

Adapun korban Aprizon dianiaya Yo (16) dan kawan-kawannya di Taman Merdeka jalan Sudirman, Kota Manna. Aksi penganiayaan tersebut terjadi, Minggu (26/5) sekitar pukul 21.30 Wib. Akibat penganiayaan tersebut,korban mengalami luka robek di bagian kepala.

Kronologis kejadian berawal, sejak Sabtu (25/5) sekitar pukul 24.00 Wib terjadi perkelahian antara kawan korban dengan sekelompok remaja yang berasal dari Kecamatan Bunga Mas di lapangan Basket, dekat Taman Merdeka. Kemudian Minggu malam, rencananya korban dan temannya hendak berdamai dengan para remaja tersebut. Hanya saja, saat bertemu di taman, pelaku langsung memukul dirinya dan mengenai bagian kepala.

“ Saat ini kedua laporan sudah kami terima dan segera kami tindaklanjuti,” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Rudy Purnomo SIK MH melalui Kapolsek Kota Manna, AKP Tasrin SH didampingi kanit reskrim, Ipda Suizman. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: