Cadangan Stok Bencana, Kosong

Cadangan Stok Bencana, Kosong

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Cadangan logistik bantuan atau buffer stok pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kaur untuk persiapan bantuan bila terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor maupun kebakaran, kosong. Logistik ini kosong karena sudah didistribusikan ke beberapa desa yang menjadi korban banjir beberapa waktu lalu.

“Ya untuk stok bencana yang ada diguna selama ini sedang kosong, karena habis kita sulurkan ke korban bencana banjir beberapa waktu lalu,” kata Kepala Dinsos Kaur, H Sidarmin Tetap MPd melalui Kabid Resos, Ilhamto Ssos kepada Bengkulu Ekspress kemarin (22/5).

Dikatakan Ilham, untuk saat ini ketersediaan cadangan buffer stok seperti sembako, alat masak, selimut, karpet dan terpal yang diperuntukkan untuk membantu korban bencana alam seperti banjir, tanah longsor maupun kebakaran di Dinsos Kaur kosong. Upaya menyikapi kondisi ini, pihaknya telah mengajukan usulan bantuan cadangan buffer stok ke Dinsos Provinsi Bengkulu awal bulan Mei 2019 lalu.

\"Pemanfaatan buffer stok terakhir sekitar akhir April lalu untuk membantu korban bencana, dan terkait dengan kekosongan ini kita sudah usulkan ke Dinsos Provinsi Bengkulu,” terangnya.

Lanjutnya, maraknya bencana yang terjadi selama musim penghujan, membuat seluruh persediaan kebutuhan bencana yang dimiliki Dinas Sosial habis. Juga biasanya saat stok buffer mulai menipis dan pihaknya melayangkan surat atau pemberitahuan resmi melalui telepon, maka instansi terkait akan memberikan reomendasi sesuai dengan kebutuhan untuk mengambil digudang logistik.

“Berkaitan dengan buffer stok kita selalu koordinasi dengan Dinsos Provinsi, karena kita tidak punya kewenangan untuk pengadaan buffer stok. Biasanya kalau di provinsi ada, kita akan dikirimi. Memang kami upayakan untuk habis karena memperhitungkan tanggal kedaluwarsa,” terangnya.

Ditambahkannya, beberapa bantuan yang biasanya selalu tersedia diantaranya kebutuhan masak, kebutuhan makanan serta kebutuhan pakaian, bantuan itu disalukan untuk sejumlah korban bencana baik laut pasang, perahu tenggelam, lonsor atau bahaya banjir sejenisnya. Termasuk juga bahaya kebakaran.

“Mudah-mudah-mudahan logsitik buffer yang kita usulkan ini dapat segera terealisasi dan secepatnya nyampai, karena dengan kondisi cuaca seperti ini sangat rawan terjadi bencana. Karena Kaur ini sangat rawan terjadi bencana seperti banjir dan tanah longsor,” jelasnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: