Resmi Potong Gaji ASN untuk Zakat

Pemkot-Bank Bengkulu Teken MoU

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Walikota H Helmi Hasan SE secara resmi menandatanggani Memorandum of Understanding (MoU) pemotongan gaji ASN untuk Zakat profesi bersama Bank Bengkulu, kemarin (21/5). MoU ini diteken sebagai kesepakatan sebelum gaji masuk ke rekening para ASN. \"Penandatanganan untuk pengambilan zakat dari BPD langsung diberikan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setiap bulan,\" kata Helmi Hasan.

Menurutnya, jika ada ASN yang keberatan atau menandatangani surat penolakan untuk pemotongan zakat ini, maka diragukan keIslamannya. sebab, zakat ini selain sebagai kewajiban sebagai umat muslim, juga resmi dari pemerintah.

\" Zakat ini resmi dari pemerintah, jadi ketika ada orang Islam yang tidak berzakat maka dipertanyakan keislamannya, dan yang mengambil serta menyalurkan zakat itu ada lembaga yang dilahirkan oleh negara yaitu baznas, jika ada lembaga diluar itu maka dipertanyakan, karena ini diluar aturan,\" papar Helmi.

Dijelaskannya zakat yang diambil dari ASN dan disalurkan melalui baznas ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat membantu dari segala bidang, seperti kesehatan, pendidikan, sosial dan sebagainya. \"Harapan kita tidak ada lagi warga Kota Bengkulu yang tidak terbantu, maka tolong katakanya siapa warga yang perlu dibantu apakah sembako, beras, kesehatan semuanya. Dan inilah peranan baznas, maka baznas ini perlu kita dukung,\" jelasnya.

Direktur Utama Bank Bengkulu, Agusalim, SE ME mengatakan mekanisme seperti ini sudah berlangsung sudah lama di Bank Bengkulu, tepatnya mulai pegawai itu masuk sudah ada kontrak yang ditandatanggani bahwa bersedia untuk dipotong 2,5 persen sebagai zakat.

\" Insyallah ASN makin sadar bahwa banyak masyarakat yang terbantu dengan pemotongan zakat ini. Sebab, biasanya dikarenakan kesibukan ASN yang padat maka sering lupa zakat itu tidak terbayarkan, padahal zakat itu adalah wajib,\" ungkap Agusalim. (805)

Sumber: