Pemulihan Pasca Banjir WMI Bersihkan Sekolah

Pemulihan Pasca Banjir WMI Bersihkan Sekolah

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Bencana banjir hebat yang terjadi Sabtu (27/4) lalu tinggal menyisakan rumah yang digenangi lumpur. Tidak hanya rumah, infrastruktur pendidikan seperti sekolah juga terkena imbasnya. Untuk itu, Yayasan Wahana Muda Indonesia (WMI) berinisiatif melakukan pemulihan pasca bencana dengan membersihkan bekas banjir yang berada di sekolah. Tidak hanya membantu membersihkan sekolah, WMI juga menyalurkan bantuan kepada korban banjir, termasuk kepada anak-anak sekolah yang sekolahnya terkena banjir.

\"Donasi juga kita selurkan kepada para siswa,\" terang Ketua WMI Provinsi Bengkulu, Dempo Xler kepada BE saat membersihkan SDN 89 Kota Bengkulu, kemarin (2/5).

Dikatakannya, dampak banjir ini membuat para siswa trauma. Bahkan, sekolah-sekolah sempat diliburkan lantaran tempat belajar terendam. \"Kita akan membuat program trauma healing agar trauma para siswa ini segera bisa diatasi,\" ungkapnya.

Tidak banya itu, para relawan WMI juga melakukan recovery untuk tempat-tempat lainnya. Selain rumah sekolah, WMI juga akan menggerakkan relawan untuk membersihkan rumah ibadah dan rumah warga yang terdampak banjir. \"Saat air surut maka banyak lumpur yang susah dibersihkan. Kita akan membantu membersihkan dan memberikan bantuan alat kebersihan,\" jelasnya.

Selain itu, WMI juga akan menjalin kerjasama dengan pihak luar, baik dari unsur pemerintah maupun swasta untuk melakukan penghijauan. Langkah ini bisa memberikan pencegahan agar banjir tidak lagi terulang di Provinsi Bengkulu, khususnya di Kota Bengkulu. \"Kita ketahui, bencana ini salah satunya diakibatkan penggundulan dan aktivitas tambang di daerah hulu,\" imbuhnya.

Untuk diketahui, WMI bersama AQL sudah mulai bergerak sejak Sabtu lalu. Mereka ikut menyalurkan donasi berupa tenda, obat-obatan, seribu nasi bungkus sehari, selimut, dan lainnya. \"Bagi yang ingin berdonasi silahkan bergabung. Donasi boleh dalam bentuk apapun, materi ataupun tenaga,\" pungkas Dempo. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: