Walikota Dinas Luar
Medy: Bukan Tak Peduli Korban Banjir
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Keluhan belum munculnya Walikota H Helmi Hasan di tengah-tengah masyarakat yang ditimpa musibah banjir yang merendam ratusan rumah dan menimbulkan puluhan korban jiwa di Kota Bengkulu, ditanggapi Kepala Diskominfosan Kota Bengkulu, Medy Pebriansyah SSTP MSi. Menurutnya, saat ini keberadaan Walikota sedang menghadiri kegiatan penting di Lubuklinggau yang bertepatan pada saat musibah banjir datang, sehingga membuat Walikota tak bisa pulang ke Kota Bengkulu.
Namun, bukan berarti Walikota tidak peduli, karena dari jarak jauh sudah diperintahkan dan terus mengkomandoi seluruh OPD dan instansi terkait lainnya untuk mengerahkan dalam proses penanganan banjir tersebut. \"Beliau lagi ada kegiatan dinas di Lubuklinggau yakni Musyawarah Komisariat Wilayah II Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dan kebetulan Pak Walikota adalah Ketua Komwil,\" kata Medy, kemarin (29/4).
Di dalam kegiatan ini, lanjutnya, merupakan rapat pergantian ketua yang baru sehingga tidak mungkin ditinggalkan karena juga dihadiri oleh 10 walikota se-Sumbagsel. Akan tetapi, dikarenakan pelaksanaan kegiatan tersebut selama 3 hari, maka Walikota H Helmi Hasan hanya akan menghadiri pada hari pertama saja, dan akan langsung pulang ke Kota Bengkulu.
\"Sebenarnya acara itu sampai hari Rabu, tapi Pak Wali cuma mengambil acara intinya penyerahan estapet kepemimpinan ketua Komwil itu setelah itu langsung pulang. Mungkin besok (hari ini) Pak Wali sudah pulang lagi ke Bengkulu,\" jelas Medy.
Untuk diketahui, musibah banjir ini terjadi pada hari Sabtu 27 April lalu. Hanya saja Walikota pada saat itu juga sedang melaksanakan dinas luar, sehingga pada dalam penanganan banjir, Walikota langsung menghubungi Wakil Wakil Walikota Dedy Wahyudi untuk terjun langsung ke lapangan mengevakuasi korban banjir, dan memastikan seluruh stakeholder turun membantu.
\"Nah, pada saat itu Pak Wali juga ada undangan dari Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), ada acara pertemuan pelajar/mahasiswa se-Provinsi Sumut dan sudah terlanjur diagendakan dan pada saat itu sudah berkumpul audien sampai 10 ribu orang, jadi Pak Wali tidak mungkin mengecewakan orang banyak itu, apalagi Pak Wali sebagai pembicara utama,\" bebernya.
Medy menjelaskan bahwa Walikota H Helmi Hasan tidak lepas tangan dalam musibah banjir, tetapi dikarenakan sesuatu hal yang tidak bisa ditinggalkan maka secara langsung tidak bisa turun ke lapangan menemui warga korban banjir. Namun, sejak hari pertama musibah banjir tersebut terjadi Walikota hingga saat ini sudah melakukan komando langsung ke seluruh pihak untuk cepat dan tanggap dalam menyelamatkan korban, dan mewajibkan kepada seluruh OPD untuk menyalurkan bantuan minimal suplai makanan ke posko-posko pengungsian. \"Dari jauh beliau terus memantau dan mengarahkan. Dan ketika sudah pulang kemungkinan beliau akan langsung meninjau lokasi banjir,\" pungkasnya. (805)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: