Jalan Lubuk Kembang-Perbo Akan Direlokasi

Jalan Lubuk Kembang-Perbo Akan Direlokasi

CURUP, Bengkulu Ekspress- Putusnya jalan penghubung Desa Lubuk Kembang dengan Desa Perbo Kecamatan Curup Utara karena longsor pada Jumat (26/4) malam berdampak panjang. Karena dari pengkajian Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahah dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kabupaten Rejang Lebong jalan tersebut tidak bisa ditangani lagi dan harus di relokasi.

\"Dari kajian tim kita di lapangan, jalan penghubung Desa Lubuk Kembang dengan Desa Perbo tidak bisa diperbaiki lagi dan harus dilakukan relokasi,\" sampai Kepala Dinas PUPRPKP Rejang Lebong, Yusran Fauzi ST disela-sela peninjauan lokasi bencana longsor dan banjir bersama bupati Rejang Lebong Minggu (28/4) kemarin.

Dijelaskan Yusran, jalan tersebut tidak bisa diperbaiki atau ditanggulangi lagi dan perlu dilakukan relokasi karena kerusakan yang terjadi sudah sangat parah. Dimana menurut Yusran selain longsor dibagian atas jalan yang materialnya menimbun jalan, dibagian bawahnya juga sudah longsor, sehingga menurutnya jalan tersebut sudah benar-benar tidak bisa tangani lagi.

\"Jalan tersebut perlu direlokasi, karena longsornya dua lapis baik disisi bawah jalan maupun sisi atasnya, dimana panjang longsor yang terjadi mencapai 50 meter,\" papar Yusran.

Dengan tidak ditangani jalan penghubung Desa Lubuk Kembang dengan Desa Perbo tersebut, sehingga saat ini satu-satunya akses terbaik untuk menuju desa Lubuk Kembang adalah melalui Desa Tabah Renah maupun Desa Pahlawan. Tentu saja dengan melalui Desa Pahlawan maupun Desa Taba Renah jarak yang ditempuh akan lebih jauh dibandingkan dengan melalui Desa Perbo.

Sementara itu, terkait dengan rencana relokasi sendiri, Yusran mengaku belum bisa memastikannya, karena menurutnya akan membutuhkan perencanaan bersama sejumlah pihak terkait lainnya. Karena untuk melakukan relokasi sendiri, selain untuk proses pembukaan jalan baru dan pembangunan jalan juga akan berkaitan dengan pembebesan lahan warga yang akan terdampak dari relokasi jalan tersebut.

\"Untuk kapan dan akan kita relokasi kemana jalannya, akan kita bahas bersama pihak terkait lainnya dulu, karena memang membutuhkan proses yang tidak sebentar terlebih lagi kita butuh pembebesan lahan untuk lokasi relokasi jalan itu sendiri,\" demikian Yusran.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: