Korban Pemilu Bertambah
Ketua PPK Bang Haji Meninggal Dunia
BANG HAJI, Bengkulu Ekspress - Diduga kelelahan saat menjalankan tugas sebagai penyelenggara Pemilu 2019, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Kasman Sori meninggal dunia. Pria 40 tahun tersebut meninggal dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di Desa Bang Haji, Kecamatan Bang Haji, sekitar pukul 14.00 WIB, Jumat (26/4) kemarin.
\"Informasi yang kami peroleh dari anggota PPK Bang Haji, Ketua PPK Bang Haji meninggal dunia. Sepertinya karena kelelahan setelah bekerja,\" kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Benteng, Drs Brotoseno.
Disampaikan Brotoseno, penurunan daya tahan tubuh ini terjadi disebabkan karena kurang istirahat selama pelaksanaan pleno tingkat PPK. Terkhusus di Kecamatan Bang Haji, kata Brotoseno, pelaksanaan pleno hasil pemungutan suara 17 April 2019 sudah dilakukan selama beberapa hari. Yakni, sejak tanggal 22 April hingga 25 April 2019. Pleno dimulai sejak pagi, dilanjutkan hingga malam dan atau bahkan dinihari.
Untuk diketahui, pleno di tingkat PPK Bang Haji sudah selesai pada hari Kamis (25/4). Begitu pula dengan logistik pemilu, semuanya juga sudah didistribusikan ke gudang logistik KPU di Desa Nakau, Kecamatan Talang Empat, Kamis sore. \"Tadi siang, yang bersangkutan dikabarkan sempat berobat ke Puskesmas, lalu disarankan segera pulang untuk beristirahat. Tak lama kemudian, meninggal dunia,\" papar Brotoseno.
Lebih lanjut, Brotoseno mengungkapkan, selama ini dirinya tak pernah mendengar keluhan mengenai kesehatan disampaikan oleh Ketua PPK Bang Haji tersebut.\"Saat mendatangi kantor KPU Benteng Kamis (25/4) malam, yang bersangkutan memang terlihat letih dan sempat meminum obat. Memang terlihat sangat kecapean,\" tutupnya.
281 Orang Meninggal Dunia
Jumlah petugas penyelenggara Pemilu yang meninggal dunia bertambah setiap harinya. Data KPU per Jumat (26/4) sore ini, jumlah petugas KPPS meninggal mencapai 230 orang. Sementara, jumlah personel Polri yang meninggal dunia setelah menjalankan tugas pengamanan pemilu sebanyak 18 orang. Sedang anggota Panwaslu yang meninggal mencapai 33 orang. Total 281 petugas pemilu 2019 meninggal dunia.
\"Catatan kami, petugas yang wafat 230 orang. Sementara itu, yang sakit sudah 1.671. Total petugas kami yang mendapatkan musibah 1.901,\" kata Komisioner KPU, Viryan Aziz saat dihubungi, Jumat.
Menurut Viryan, data petugas yang meninggal dan sakit berpotensi akan bertambah. Sebab, petugas masih melakukan penghitungan di tingkat Kecamatan. \"Sepertinya, masih akan bertambah,\" ungkap dia.Sementara itu, Komisioner KPU Hasyim Asy\'ari mengatakan, pihaknya akan berupaya memberikan santunan kepada petugas KPPS yang meninggal dunia dan sakit. KPU terus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan terkait besaran santunan. \"Ya, KPU akan bicara dengan Kemenkeu, standarnya seperti apa untuk kematian. Katakan sudah disetujui besarannya, KPU harus mengidentifikasi, siapa yang meninggal,\" ungkap dia.(jp/135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: