Golkar Kokoh Dipuncak

KRI Kurau 856 Bawa Logistik

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Komisi Pemilihaan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu terus melakukan rekapitulasi entri data perolehaan suara pemilihaan umum (pemilu) melalui sistem informasi penghitungan (Situng). Baik itu untuk calon presiden (capres), DPR RI, DPRD Provinsi muapun DPRD Kabupaten/Kota.

Posisi kemarin (23/4), entri data yang dilakukan oleh KPU, untuk pilpres sudah sampai 88,6 persen. Posisi sementara capres 01 Jokowi - Ma\'ruf Amin lebih unggul dengan perolehaan suara 518.806 atau 50,50 persen. Kemudian untuk capres 02 Prabowo-Sandi memperoleh suara 508.485 atau 49,50 persen. Lalu untuk entri data Pileg DPR RI dapil Provinsi Bengkulu, KPU sudah mengentri 73,6 persen.

Kemudian untuk DPRD Provinsi sudah sampai 70,96 persen dan DPRD kabupaten/kota sudah lebih dari 90 persen. Dari perhitungan sementara itu, terlihat Partai Golkar paling unggul memperoleh suara. Paling unggul itu untuk DPR RI dan DPRD Provinsi. Untuk DPR RI, Golkar mendapatkan 13,97 persen, kemudian Gerindra 13,61 persen, PDI-P 13,31 persen dan PAN 11,91 persen.

Sementara untuk DPRD Provinsi, Golkar mendapatkan Golkar 14,62 persen, disusul oleh PDI-P 13,96 persen, Gerindra 11,64 persen , Nasdem 8,41 persen dan PKB 7,83 persen dan parpol lainnya. (lihat grafis)\"Untuk Pilpres, entri data kita tercepat di Indonesia. Karena sudah diatas 85 persen,\" ujar Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra SAg MM kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (23/4).

Dijelaskanya, Irwan tidak hanya untuk Pilpres dan DPRD Provinsi saja, untuk DPRD kabupaten/kota ada sebagai daerah yang sudah sampai 100 persen entri datanya. Namun demikian, ada beberapa daerah yang belum, lantaran masih dilakukan entri data. Seperti di Kota Bengkulu dan Bengkulu Utara. \"Yang belum 100 persen, kita akan doron gerus,\" paparnya.

Irwan mengatakan, beberapa daerah yang belum selesai permasalahan entri data itu terkiat dengan jaringan. Sebab, kondisi ini tidak hanya terjadi di Bengkulu, tapi secara nasional. \"Memang secara nasional, jaringan banyak terganggu. Hingga membuat sulit entri,\" tambah Irwan.Untuk mengentri data memang harus bersaing cepat dengan provinsi lain. Sibuknya server itu membuat entri data lama masuk. \"Memang jaringan sengat padat,\" paparnya.

Sementara itu, Ketua Carateker DPD KNPI Provinsi Bengkulu, Muhammad Arfan mengatakan, KPU Provinsi Bengkulu telah menunjukan kinerjanya dengan cepat. Sebab, entri data itu paling cepat di Indonesia. Sehingga semua publik bisa mengakses secara updata data perolehaan sementara. \"Tentunya sangat berarti bagi publik untuk mengetahui hasil Pemilu Bengkulu,\" ujar Arfan.

Dikatakannya, dengan cepatnya melakukan entri data tersebut, menujukan institusi penyelenggara sangat serius dan memiliki komitmen kuat dalam mensukses pemilu. Seperti diketahui, penyelenggara pemilu bekerja secara transparan di semua level tingkatan mulai Petugas KPPS dan Pengawas TPS hingga pada level KPUD Provinsi dan Bawaslu Provinsi.

\"Kerja keras dan kerja cerdas semua aparatur penyelenggara pemilu ini Harus diberikan apresiasi Yang tinggi Oleh Publik. Termasuk kinerja dan peran Polda Dan TNI Yang telah memberikan rasa aman kepada pemilih untuk tidak takut datang Ke TPS dan menggunakan Hak pilihnya,\" pungkasnya.

KRI Kurau 856 Bawa Logistik

Pada Selasa siang (23/4) sekitar pukul 14.00 WIB, KRI Kurau 856 tiba di dermaga Nusantara Pelindo II Pulau Baai Bengkulu dengan membawa logistik hasil pemilu 2019 dari Kecamatan Enggano Pulau Enggano menuju Kabupaten Bengkulu Utara (BU).

Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ariefaldi Warganegara mengatakan, dalam penjemputan logistik hasil pemilu di Kecamatan Enggano ini ada 71 kotak suara dan 48 buah bilik suara yang nantinya akan diserahkan ke KPU Bengkulu Utara.\"Didalam perjalanan dari Pulau Enggano ke Kota Bengkulu melalui jalur laut dengan menggunakan KRI Kurau 856 tidak ada masalah sedikitpun dan berjalan aman dan kondusif,\" terangnya, kemarin (23/4).

Sementara itu, Komandan Lanal (Danlanal) Bengkulu, Letkol Laut (P), M Wahyu Sudrajad ST menerangkan, memang KRI Kurau 856 yang sudah berada sejak 7 April 2019 lalu yang diperbantukan untuk meredam konflik antara nelayan trawl dan nelayan tradisonal yang sempat memanas beberapa waktu lalu, selait itu juga pihaknya meminta kepada Komandan KRI Kurau 856 untuk membantu pendistribusian logistik pemilu pada 17 April lalu dan penjemputan logistik pemilu.\"Alhamdulillah, baik pendistribusian logistik pada 17 April lalu dan penjemputan logistik pada hari ini berjalan aman, lancar dan terkendalai berkat kerja keras semua pihak,\" bebernya.

Mencoblos Ulang di TPS 15

Sementara itu, hari ini (24/4), warga di TPS 15 Kelurahan Rawa Makmur Permai Kota Bengkulu akan melakukan pencoblosan ulang Pemilu 2019. Pencoblosan ulang tersebut dilakukan mengingat telah terjadi kesalahan dalam proses pemungutan suara, dimana sebanyak 5 orang peserta Pemilu mencoblos dengan melampirkan e-KTP tidak sesuai dengan alamat domisili tinggal.

Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra SAg MM mengatakan, pelaksanaan pemungutan suara ulang akan diselenggarakan di Rawa Makmur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu pukul 07.00 WIB. Pemungutan suara ulang itu dilakukan, lantaran proses pemilihan sempat dihentikan dengan alasan ada warga yang tetap memilih, meski tidak berhak menggunakan hak pilihnya.\"Ada warga yang tidak berhak menggunakan hal pilihnya, tapi diberi kesempatan untuk memilih. Ketika diketahui langsung dihentikan prosesnya,\" kata Irwan, kemarin (23/4).

Ketua KPPS TPS 15, Darwan mengatakan pihaknya telah menerima logistik kebutuhan pelaksanaan PSU, dan hingga Selasa (23/4) siang pihaknya telah mendistribusikan C6 kurang lebih sebanyak 50%. Pihaknya hanya mendistribusikan sebanyak 50 persen mengingat pada pemungutan suara 17 April lalu, hanya 50% lebih atau 116 pemilih yang menggunakan hak suaranya, dari jumlah DPT 203 orang. \"Logistik sudah kita terima, untuk form C6 sudah kita sebarkan sebanyak 50% lebih, semoga masyarakat kembali menggunakan hak suaranya besok,\" ujar Darwan.

Sementara itu, guna mengantisipasi banyaknya masyarakat yang golput, Camat Muara Bangkahulu, Asnawi Amri SSos mengajak, masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih di TPS 15 untuk menggunakan hak suaranya dalam PSU besok.\"Kita himbau masyarakat jangan ada yang golput, kita harapkan semua bisa menggunakan hak suaranya besok,\" tutupnya.

TPS 5 Kandang Limun Hitung Ulang

Selain melakukan pencoblosan ulang, seperti diketahui TPS 5 Kandang Limun Kecamatan Muara Bangkahulu juga telah melakukan perhitungan suara ulang. Perhitungan suara ulang tersebut dilakukan mengingat form C1 berbeda dengan Plano C1.

Camat Muara Bangkahulu Kota Bengkulu, Asnawi Amri SSos mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima oleh pihaknya, bahwa TPS 5 Kandang Limun melakukan perhitungan suara ulang. Sehingga tidak hanya untuk pilihan presiden dan wakil presiden, tetapi DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, serta DPRD Kab/Kota juga ikut dilakukan perhitungan suara ulang. \"Jadi pas Pleno di PPK, form C1 beda dengan plano C1, sehingga dihitung ulang, semuanya ada 5 kotak,\" ujar Asnawi.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Komisioner Divisi Pengawasan Bawaslu Provinsi Bengkulu, Patimah Siregar MPd. Ia mengaku, pada Senin (23/4) malam, pihaknya telah melakukan supervisi di tingkat kecamatan Muara Bangkahulu. Ditemukan ada yang akan melakukan perhitungan suara ulang yaitu TPS 5 Kandang Limun. \"Saya terkejut, kok ada yang mau hitung suara ulang lagi, padahal itu memakan waktu,\" kata Patimah.

Melihat hal tersebut, Pihaknya akhirnya memberikan solusi jika memang harus dilakukan perhitungan suara ulang maka seluruh pihak mulai dari saksi dan petugas TPS harus siap. Karena proses perhitungan suara ulang akan memakan waktu yang cukup lama.(999/151)/529)

Sumber: