Siswa SMA Dikeroyok 7 Pemuda

Siswa SMA Dikeroyok 7 Pemuda

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Empat pemuda warga Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur harus berurusan dengan pihak berwajib, Rabu (10/4). Para pemuda berinisial RI (24), warga Pasar Lama, BI (16), warga Bandar Jaya, SI (16) warga Sinar Pagi dan WA (16), warga Sinar Pagi itu diamankan polisi lantaran melakukan penggeroyokan terhadap Yorizal Argo (18), warga Desa Pahlawan Ratu Kecamatan Kaur Selatan. Akibat kejadian tersebut korban yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA 3 Kaur mengalami luka-luka memar bagian leher.

“Pelaku pengeroyokan itu ada tujuh orang, dan yang baru kita amankan empat orang dan kini masih dalam pemeriksaan anggota kita,” kata Kapolres Kaur AKBP Arief Hidayat SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Weli Malau S IK MH, kemarin (10/4).

Data terhimpun BE, pengeroyokan ini terjadi Rabu (10/4) sekitar pukul 01.00 WIB di Desa Air Long Kecamatan Maje. Kejadian ini berawal dari korban bersama rekannya, Putra pergi ke acara pesta di Desa Linau Kecamatan Maje. Saat diacara pesta malam tersebut korban berkelahi dengan salah satu pelaku, BI. Nah ketika korban pulang dari acara pesta musik itu tepatnya di Jembatan Desa Air Long, tiba-tiba motor korban dihadang oleh para pelaku.

Setelah itu pelaku yang berjumlah tujuh orang itu langsung memukul dan mecekik leher korban. Akibat kejadian korban mengalami luka memar dibagian leher dan kepala. Tak terima atas kejadian tersebut, korban langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke Mapolres Kaur. Mendapati laporan korban polisi langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil mengamankan para pelaku di rumahnya masing-masing.

“Untuk penyebab pengeroyokan ini diduga karena miras dan salah paham. Untuk pelaku utamanya kita belum tahu karena kini semuanya masih kita periksa semua,” jelas Kapolsek.

Sementara itu, BI yang diduga merupakan pelaku utama pengeroyokan itu mengaku, pada saat di pesta itu ia sebelumnya sudah berkelahi dengan pelaku. Namun lantaran masih dendam dan pelaku BI bersama rekan-rekannya menghadang korban di jembatan Air Long dan langsung melakukan pengeroyokan itu. “Waktu itu dia mukul saya dan saya tidak tahu tiba-tiba dia langsung mengajak berkelahi dan waktu dia pulang saya hadang dan pukul,” tukas BI.

Sementara korban, Yorizal Argo, mengaku tidak mengetahui penyebab pengeroyokan yang dilakukan para pelaku. Sebab ia kaget saat pulang dan di jalan tiba-tiba motornya dihadang para pelaku dan langsung mencekik leher serta memukul kepala korban hingga menyebabkan korban luka memar. “Saya tidak tau penyebabnya, dan waktu itu motor saya diberhentikan dan langsung mencekik leher serta memukul kepala saya,” akunya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: