Rumah Pengusaha, Dilempar Bom Molotov

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Rumah milik Eka Nurdianty Anwar pengusaha batu bara Branch Manager PT BMQ yang ada di Jalan Rambutan RT 21 RW 4 Kelurahan Bumi Ayu Kecamatan Selebar diteror Orang Tidak Dikenal (OTD) Minggu (24/3) sekitar pukul 02.00 WIB dinihari. OTD tersebut meneror rumah Eka dengan cara melemparkan bom molotov ke mobil Avanza yang terparkir dirumah Eka. Akibatnya mobil tersebut terbakar dibagian samping kiri. Akibat kejadian tersebut Eka menderita kerugian ratusan juta.

Dari pengakuan Eka, dia menduga orang yang meneror dirinya tersebut ada kaitannya dengan polemik tambang batu bara illegal di Bengkulu Tengah yang Eka laporkan. Karena sejak pelaporan tersebut, EKa pernah diancam pihak tertentu tetapi tidak terlalu diambil hati.

\"Kalau dendam pribadi apalagi keluarga saya pastikan tidak ada. Tetapi memang beberapa hari ini kami lagi panas-panasnya tentang kepemilikan tambang,\" jelas Eka.

Eka melaporkan pihak tertentu atas tambang di Bengkulu tengah tersebut karena pihak tersebut mengklaim tambang batu bara milik mereka. Padahal hanya bermodalnya akta yang dinyatakan batal demi hukum atau tidak sah. Sementara itu PT BMQ merupakan pemegang hak penuh tambang tersebut. Jadi wajar jika Eka melaporkan kasus tersebut.

\"Mereka mengklaim tambang milik kita itu intinya. Sudah pasti kita laporkan, karena mereka tidak punya dasar untuk tambang tersebut,\" imbuh Eka.

Sementara itu setelah dilaporkan, tim inafis dari Polda dan Polres Bengkulu langsung melakukan olah TKP. Sejumlah barang bukti diamankan, seperti bekas botol dan beberapa benda bekas terbakar dibawa untuk selanjutnya diteliti dilabolatorium forensik. Berapa jumlah pelaku dalam kejadian tersebut masih didalami, begitu juga jumlah bom molotov yang dilemparkan ke mobil. \"Kita masih dalami semuanya, baik itu jumlah pelaku, motif pelaku melakukan pelemparan,\" tegas Wadir Reskrimum Polda Bengkulu, AKBP Anjas Gautama Putra.

Kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh adik dari Eka. Saat Eka baru saja pulang dari kerja sekitar pukul 00.00 WIB. Mobil Avanza milik Eka tersebut terparkir diteras, saat semua orang sudah masuk kedalam rumah sekitar pukul 02.00 WIB adik Eka mendengar ada suara sepeda motor berhenti dan terdengar suara lemparan botol.

Adik korban langsung keluar dan meneriaki dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor tersebut. Lemparan bom molotv langsung membakar bagian mobil sebelah kiri. Warga yang mendengar teriakan langsung memberikan pertolongan. Pemadam kebarakan juga turun ke lokasi untuk memastikan api benar-benar padam.(167)

Sumber: