Pemkot Prioritaskan, 6 Program
Hasil Musrenbang RKPD 2020
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Kota Bengkulu melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2020 yang dibuka langsung oleh Walikota H Helmi Hasan SE di Hotel Raffles City, kemarin (19/3). Dalam musrenbang ini, Pemkot akan menjalankan 6 program prioritas, yakni seperti peningkatan infrastruktur perkotaan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, peningkatan ruang terbuka hijau dan non hijau, peningkatan ekonomi masyarakat, peningkatan kualitas pelayanan publik serta peningkatan sumber daya manusia.
Walikota H Helmi Hasan SE menyampaikan, banyak sekali masukan-masukan yang baik dan cerdas untuk kemakmuran masyarakat Kota Bengkulu. Musrenbang ini merupakan forum yang sangat penting apa yang akan dilakukan di tahun-tahun yang akan datang.
\"Tim Percepatan Pembangunan Daerah kita banyak sekali Profesor dan Doktor yang memberikan kontribusi positif dalam mengawal APBD agar tepat sasaran. Melalui forum musrenbang ini kita berharap para peserta bisa memberikan ide-ide cerdasnya sehingga ke depan Kota Bengkulu memberikan banyak lagi kemanfaatan untuk masyarakat,\" ujar Helmi.
Untuk diketahui, 6 program pembangunan skala prioritas tersebut diambil dari 9 isu strategis Kota Bengkulu yakni belum optimalnya kualitas tata kelola pemerintahan, belum optimalnya kualitas transportasi, belum optimalnya akses pemukiman layak huni, belum memadainya akses dan kealitas pendidikan, belum optimalnya derajat kesehatan masyarakat, belum optimalnya keberdayaan sosial, belum optimalnya pertumbuhan ekonomi, menurunnya kualitas lingkungan hidup, serta tingginya tingkat kemiskinan.
Sementara itu, Kepala Bapelitbang Kota Bengkulu, Drs Riduan MSi menjelaskan penyusunan Musrenbang RKPD ini bertujuan untuk penajaman, penyelarasan, dan klarifikasi terhadap rancangan RKPD untuk menentukan prioritas, target dan arah pembangunan daerah.
\"Enam prioritas itulah yang nanti kita tuangkan ke program kegiatan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD),\" kata Riduan.
Ia mengungkapkan bahwa tersusunnya program ini telah disesuaikan dengan proyeksi pendapatan daerah karena di RPJMD kota potensi kenaikan pendapatan daerah itu sekitar 5 persen dari PAD. \"Maka yang 6 program itulah yang kita dahulukan untuk anggarkan dalam APBD, karena 6 prioritas itu sesuai dengan target capaian 2020,\" pungkasnya. (805)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: