Disambar Truk, Tubuh Oknum TNI Remuk

Disambar Truk, Tubuh Oknum TNI Remuk

MEDAN - Seorang anggota TNI Serda Suyetno (40) ditemukan tewas di pinggir Jalan Jamin Ginting Km 41-42 Desa Batu Layang, Sibolangit, Deliserdang, Sabtu (9/2). Dugaan sementara, anggota TNI dari kesatuan Batalyon 121 Galang itu merupakan korban tabrak lari. Begitu ditemukan warga setempat, jenazah korban dibawa ke RSUP Haji Adam Malik untuk dioutopsi. Informasi yang dihimpun Sumut Pos (JPNN Grup) menyebutkan, korban dan dua rekannya yang menumpang sebuah mobil sempat berhenti di lokasi kejadian. Mobil diarahkan ke satu tower yang terpasang alat pengaman. \"Sialnya penjaga tower bermarga Bangun memergoki mereka. Korban yang kadung terjebak langsung panik karena diteriaki maling. Tiba-tiba ada truk yang melaju kencang dari Tanahkaro. Kawan-kawannya langsung kabur menggunakan mobil dan meninggalkan korban dalam kondisi terkapar,\" ungkap seorang warga. Sejumlah warga yang menjadi saksi mata dimintai keterangan oleh polisi. Kapolsek Pancurbatu Kompol Darwin Sitepu yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. \"Kami masih menyelidiki kasus ini dan memeriksa dua saksi mata. Rekan-rekan dari kesatuan korban juga sudah berdatangan ke rumah sakit pagi tadi,\" katanya. Menurut keterangan petugas di ruang mayat RSUP Haji Adam Malik, jenazah Serda Suyetno tiba pukul 05.40 WIB pagi dalam kondisi tubuh remuk dan sudah tak bernyawa. \"Kami tak tahu apa korban meninggal di tempat atau tidak. Tapi yang pasti saat tiba di sini sudah tak bernyawa lagi. Polisi menduga korban tabrak lari,\" ujar dr Nasib Situmorang, dokter jaga di RSUP H Adam Malik kepada Sumut Pos, Sabtu (9/2). Saat tiba di RSUP H Adam Malik korban tidak didampingi pihak keluarga, melainkan sejumlah orang yang mengaku rekan-rekan dari kesatuan. Tak lama kemudian, beberapa orang juga datang mencari informasi kematian Suyetno. \"Sudah tiga kali ada yang datang melihat. Ada yang mengaku dari kesatuannya dari Kodam dan terakhir dua orang Polisi Militer,\" jelasnya. Suyetno dikabarkan berdomisili terakhir di Kompleks Asrama Militer 121/347 Galang. Penjelasan dari Komandan Batalyon (Danyon) 121 Galang hingga kini belum berhasil didapatkan. (mag-10/mag-7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: