Di STQ, Mahasiswi Dibegal

Di STQ, Mahasiswi Dibegal

BENGKULU, Bengkulu Ekspress – Merianti (20) seorang mahasiswi warga Jalan Padat Karya Kelurahan Sumur Dewa menjadi korban pembegalan. Korban dibegal saat saat melintas di kawasan depan Eks STQ Kota Bengkulu, pada Minggu malam (10/3), sekitar pukul 22.00 WIB. Akibat kejadian ini, korban harus kehilangan satu unit handphone jenis Xiomi yang menyebabkan korban mengalami kerugian berkisar Rp 2,2 juta.

Dari informasi diperoleh, peristiwa penjambretan berawal dari korban yang saat itu bermaksud pulang dari dikawasan Panorama Kota Bengkulu ke rumahnya yang berada tidak jauh dari STQ. Setiba di lokasi, korban yang saat itu meletakkan handphone di dalam dashboard motor maticnya tanpa disadari ternyata diincar pelaku penjambretan.

Pelaku penjambretan yang diduga berjumlah dua orang menggunakan jaket warna cokelat seketika langsung menyambar HP korban dan langsung tancap gas menghilang ditengah kegelapan malam. Korban sempat mengejar, namun pelaku berhasil kabur meninggalkan korban. Salah seorang pedagang pemilik fotokopi di wilayah dekat lokasi kejadian, Nurdin (39) mengaku memang di kawasan tersebut terbilang sepi pada malam hari.

“Kalau malam memang sepi. Saya kalau malam hanya buka sampai pukul 21. 00 WIB. Kawasan STQ memang banyak digunakan pemuda untuk mabuk. Jadi menjabret untuk membeli minuman keras itulah,” ujar Nurdin saat ditemui Bengkulu Ekspress di lokasi, kemarin (11/3).

Sementara itu, Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno SSos MH mengatakan, jika laporan tersebut sudah diterima dan pelakunya masih dalam proses penyelidikan. “Kami imbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati, khususnya saat berkendara pada malam hari ditempat yang sepi, seperti diwilayah dekat STQ ini,” demikian imbaunya. (529)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: