Air Terjun Curug Cay Semakin Dikenal
SEMIDANG LAGAN, Bengkulu Ekspress - Keberadaan Air Terjun Curug Cay di Desa Bukit, Kecamatan Semidang Lagan, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) semakin dikenal. Pesona wisata yang masih alami ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Selain bisa menikmati keindahan air terjun setinggi kurang lebih 10 meter tersebut, pengunjung juga bisa menikmati perjalanan sembari membakar kalori alias berolahraga.
Dari lokasi parkir kendaraan, pengunjung harus melewati kurang lebih 170 anak tangga menuruni bukit. \"Saat hari liburan, pengunjung yang datang bisa mencapai ratusan orang. Baik wisatawan lokal maupun wisatawan yang berasal dari kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Bahkan, ada pula pengunjung dari luar provinsi,\" kata pengelola Air Terjun Curug Cay, Epi Kasriani, Minggu (10/3).
Menurut Epi, keberadaan air terjun Curug Cay sejatinya sudah diketahui oleh masyarakat sejak lama. Namun, pengembangan objek wisata ini baru dilakukan pada tahun 2017 lalu. Dengan menggunakan dana desa (DD), Pemerintah Desa (Pemdes) dan warga setempat akhirnya sepakat untuk mengembangkan wisata Curug Cay tersebut.
\"DD digelontorkan untuk membangun akses jalan menuju Curug Cay. Jika sebelumnya pengunjung harus bersusah payah untuk mendatangi lokasi yang curam, saat ini sudah terdapat anak tangga yang mempermudah akses jalan pengunjung yang datang,\" paparnya.
Untuk bisa menikmati Curug Cay, pengunjung membutuhkan waktu sekitar 5 menit dari kawasan pemukiman warga di Desa Bukit. Meskipun belum begitu memadai, akses jalan menuju Curug Cay bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua (sepeda motor) maupun kendaraan roda empat (mobil,red). \"Setiba di lokasi parkir, pengunjung harus berjalan kaki menelusuri anak tangga sekitar 7-8 menit,\" terangnya.
Saat ini, objek wisata air terjun Curug Cay sudah memiliki banyak sarana dan sarana yang menghibur. Mulai dari air terjun yang dijamin aman, fasilitas sewa ban, kantin hingga WC. Untuk dapat memasuki kawasan wisata Curug Cay, pengunjung diminta untuk membayar tarif masuk sebesar Rp 2.000 per orang serta membayar parkir kendaraan motor sebesar Rp 2.000 per unit dan mobil sebesar Rp 5.000 per unit.
\"Penetapan tarif masuk dan parkir tentunya telah sesuai dengan Peraturan Desa (Perdes). Dalam pengelolaan wisata Curug Cay, kami menggunakan sistem bagi hasil dengan Pemerintah Desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),\" tandasnya.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Bukit, Ran mengatakan pengembangan wisata Curug Cay bertujuan untuk menjadikan Desa Bukit sebagai tujuan wisata. Gagasan ini merupakan salah satu upaya untuk mengenalkan potensi wisata di Kabupaten Benteng sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. \"Selain membuka lapangan pekerjaan, keberadaan Curug Cay menjadi salah satu penyumbang pendapatan asli desa (PADes),\" demikian Ran.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: