Ekonomi Lesu, Hotel Terus Bertambah, Pengunjung Sepi

Tingkat hunian hotel dan penginapan di kawasan Tanah Patah bulan Februari 2013 ini sepi pengunjung. Kondisi seperti ini sudah berlangsung sejak awal bulan.  Hal ini tidak lepas dari terus bertambahnya hotel yang berada di kawasan tersebut.  Dari pantauan bengkuluekspress.com, sebelumnya dikawasan ini ada Hotel Beringin, Gumay, Asoka, Tiara, Bunda, Putra dan Serasih.  Belakangan muncul lagi Hotel Extra dan Jodi Pati. Kemungkinan ini disebabkan oleh banyaknya hotel baru berdiri di Kota Bengkulu, serta menurunnya harga hasil pertanian.  \'\'Kedua keadaan ini mempengaruhi jumlah pengunjung yang memesan kamar di beberapa Hotel di Kota Bengkulu. Hal ini diakui oleh Yusuf (35) selaku Reseption Hotel Asoka, dia mengaku penurunan ini terjadi sejak awal  bulan ini.  \'\'Pengunjung untuk bulan Februari mengalami penurunan hingga 50 persen.  Biasanya semalam mencapai 15 kamar  yang terisi, namun untuk bulan ini hanya 5-7 kamar yang isi, “ ujarnya. Sama halnya Hamdan, Reseption Hotel Serasi  yang terletak di Jln Sutoyo Kota Bengkulu, dia mengaku, “jumlah tamu yang ada dalam semalam hanya mengisi 40-45 persen dari total kamar  yang ada. Angka itu jauh berbeda dengan biasanya yang mencapai 100 persen/harinya, apalagi pengunjung yang datang didominasi dari daerah di provinsi Bengkulu, seperti Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara dan daerah lainnya.  Kemungkinan ini  disebabkan harga hasil pertanian menurun,”ujar Hamdan panggilan akrabnya saat ditemui bengkulu ekspress.com (9/2). Hal senada diungkap oleh Median (25) reseption Hotel Beringin Jln Sutoyo Kota Bengkulu.   “Dengan adanya beberapa hotel baru yang letaknya juga strategis menyebabkan pengunjung punya  alternatif dalam mencari tempat hunian.  Dalam bulan ini hampir setiap malam terhuni 3- 4 kamar,”  ungkapnya. Hunian sepi diawal tahun diakui Leri Ricardo Reseption hotel Tiara juga terjadi setahun sebelumnya. Hanya saja penurunan tajam, bahkan lebih merana dibandingkan tahun lalu.    “Hunian  kamar hanya terisi sekitar 35 sampai 40 persen  dari total yang ada,” sebut lelaki asal Padang ini, ditemui (9/2).(Mg4).  

Sumber: