Masyarakat Masih Doyan Premium

Masyarakat Masih  Doyan Premium

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Meskipun PT Pertamina telah melakukan penambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium di Bengkulu pada 2019 ini, nyatanya masih banyak masyarakat yang kekurangan untuk mendapatkannya. Bahkan tampak ratusan pengendara mobil dan motor rela antri demi mendapatkan BBM jenis ini. Sopir Angkot di Kota Bengkulu, Lukman (32) mengaku, rela antre berjam-jam demi mendapatkan Premium, bahkan dari pukul 09.00 WIB hingga 10.30 WIB dirinya mengantre di SPBU KM 8 Kota Bengkulu. Ini dilakukannya demi mendapatkan minyak yang diidolakannya.

\"Saya pokoknya tetap pakai Premium, karena harganya murah dibandingkan harga minyak lainnya,\" kata Lukman, kemarin (25/2).

Tidak hanya murah, Premium memang sudah menjadi sahabat bagi rakyat kecil di Bengkulu. Hal inilah yang membuat ratusan masyarakat rela mengantri hingga sepanjang 500 meter. \"Kalau tidak pakai premium maka kami rugi mas, kalau beli Pertamax atau Pertalite maka cuma dapat berapa liter saja,\" imbuh Lukman. Hal serupa diungkapkan salah satu pengendara mobil Avanza, Raffli (28). Dirinya mengaku, terpaksa menggunakan Premium dikarenakan harga bahan bakar lainnya mahal dan hanya mendapatkan sedikit jika membelinya. Meski Premium dikabarkan dapat merusak mesin mobil sekelas injeksi, akan tetapi tidak membuat dirinya berhenti menggunakan Premium.

\"Masalah bagus atau tidak dengan mesin itu urusan belakangan, sekarang Bensin kan murah, jadi pakai ini aja,\" tutupnya.

Sementara itu, Region Manager Communication & CSR Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf mengatakan, pihaknya bersama BPH Migas telah menambah kuota BBM jenis Premium di Bengkulu sebesar 113.086 ribu Kiloliter (KL) dari 98.934 ribu KL pada 2018 lalu. Hal tersebut dilakukan mengingat masih banyak masyarakat yang membutuhkan Premium \"Kita sudah tambah kuotanya, jadi masyarakat tidak perlu khawatir, insyaAllah kuotanya mencukupi,\" tutupnya. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: