Gaji Petugas Kebersihan Terlambat
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Terkait polemik ratusan petugas kebersihan seperti tukang sapu dan petugas sampah yang belum mendapatkan gaji dari Januari hingga Februari, dibantah oleh Pemkot. Melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bengkulu menyatakan bahwa gaji tersebut sudah diserahkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan saat ini sedang dilakukan proses pembayaran.
\"Sudah dibayarkan kota koordinasi dengan dinasnya, kan mereka bekerja dari Januari sebenarnya mereka sudah digaji jadi gak ada masalah,\" kata Kepala BKPP kota, Drs Bujang Hr, kemarin (24/2).
Pun demikian ia mengakui bahwa ada sedikit keterlambatan yang membuat hal ini menimbulkan protes dari para pekerja. Namun telah diselesaikan dan petugas kebersihan itu bisa mendapatkan gajinya secara rapel. \"Cuma keterlambatan dari pengusulannya saja, sebenarnya pendataan itu yang agak lama Dinas LH mengirim ke BKPP, tapi sekarang sudah selesai,\" ungkapnya.
Di sisi lain, untuk tenaga kontrak/honorer lainnya yang masih bekerja sejak bulan Januari sebagai staf di beberapa OPD, diakuinya bahwa memang belum digaji. Hal ini dikarenakan Pemkot belum mengeluarkan SK resmi apakah diperpanjang atau dirumahkan. Sebab, SK tersebut baru dikeluarkan pada awal Maret mendatang, sehingga gaji hanya dibayarkan pada bulan Maret saja.
\"Kita lihat kinerjanya dulu dari hasil evaluasi yang kita lakukan. Kalau kerjanya bagus kemungkinan bisa dibayarkan dari Januari tapi kalau tidak ya digaji dari Maret,\" pungkasnya.
Saat ini BKPP tengah merekapitulasi hasil dari tes online ribuan honorer yang sudah dilakukan sebelumnya, dan sebagian besar honorer ini masih diperpanjang namun tidak sedikit pula yang dirumahkan atau diganti dengan yang baru. \"Sedang direkap belum selesai saya belum tahu persis itu jumlahnya, nanti kita lihat hasil rekap,\" tambahnya.(805)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: