Harga Cabai Rawit Naik, 16,7 Persen
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Komoditas cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Kota Bengkulu mulai merangkak naik. Berdasarkan pantauan Bengkulu Ekspress, harga cabai rawit naik sebesar Rp. 5 ribu per kilogramnya dari Rp 30 ribu menjadi Rp. 35 ribu/kg atau 16,7 persen.
Pedagang Sayur di Pasar Panorama Bengkulu, Sufiyah (34) mengaku, harga komoditas cabai rawit telah mengalami kenaikan sejak beberapa minggu terakhir. Hal ini disebabkan pasokan cabai rawit yang dikirimkan oleh para tengkulak dari beberapa daerah mengalami penurunan.
\"Biasanya banyak cabai rawit dibawa, tetapi sekarang sedikit, makanya naik,\" kata Sufiyah, kemarin (18/2).
Ia menduga, kenaikan harga cabai didasarkan pada musim hujan yang beberapa kali menerjang Bengkulu. Sehingga mengakibatkan banyak cabai rawit yang mengalami busuk. \"Mungkin hujan faktornya, jadi buahnya banyak busuk,\" tuturnya. Meski begitu, harga
komoditas cabai Merah Keriting masih tergolong murah yaitu berada diharga Rp. 22 ribu per kg. Hal ini disebabkan persediaannya dipasar terbilang masih banyak dan mencukupi.
\"Kalau orang beli cabai keriting itu jarang, kalau rawit banyak, soalnya orang kan suka cabai yang pedas,\" tutupnya.
Sementara itu, Kepala Disperindag Provinsi Bengkulu, H Lierwan SE mengatakan, harga komoditas pangan di Bengkulu semuanya masih dalam kategori stabil sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Bahkan beberapa komoditas diantaranya seperti Beras, Gula Pasir, Minyak Goreng, dan daging masih stabil. \"Kalau saat ini harga sejumlah komoditas di Bengkulu masih stabil, jadi tidak perlu dikhawatirkan,\" tutupnya.(999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: