Berawal Dari Obrolan, Kini Jadi Gerakan Masive

Berawal Dari Obrolan, Kini Jadi Gerakan Masive

PROGRAM GERAKAN SEJUTA SAJADAH

Sebagai inisiator atau pencetus gerakan sajuta sajadah, ide awalnya dimulai dari mana?

Irwandi Putra: Program Gerakan Sajuta Sejadah ini sebenarnya gerakan yang masih baru 2 bulan berjalan, dimulai dari bulan Desember. Awalnya memang tidak ada di sengaja ingin membuat program seperti ini tapi ini hasil obrolan-obrolan dari beberapa waktu yang lalu kita sering mengobrol dan akhirnya dicetuskan program ini.  Awalnya karena salat berjamaah dengan wakil walikota Dedi Wahyudi dan berceritalah bagaimana cara memakmurkan masjid termasuk juga membicarakan masalah fasilitas dan dana masjid khususnya sejadah.

Karena kita sering menemukan sajadah di masjid ketika kita sujud itu keras dan tidak enak pada saat menempel di kening dan waktu itu disarankan untuk mengganti karpet yang ada di Masjid Nurul Huda di BenMall. Waktu itu awalnya menggunakan uang pribadi tetapi saya berpikir ini kesempatan untuk kita beramal karena kalau kita bantu masjid Insyaallah Amalan kita itu selalu mengalir. Bahkan kalau kita meninggal pun Insyaallah mengalir tetapi itu baru rencana awal pribadi.

Setelah saya pikir egois sekali saya ya kemudian kepikiran temen-temen pasti bisa bantu juga kemudian kita lontarkan Ide ini pada teman-teman kita di kantor pas meeting dan alhamdulillah mereka support semua. Dan ada yang minta jangan di sana saja Pak karena banyak masjid di sekitar sini juga membutuhkan bantuan seperti itu.

Jadi kita sepakati Setiap awal bulan kita kumpulkan sumbangan untuk amal jariyah ini untuk membantu masjid-masjid yang ada itu pertama kalinya belum terlantar yang lain kemudian hal ini juga kami lontarkan kepada teman-teman yang lain termasuk Wakil Walikota Bengkulu waktu itu dan alhamdulillah beliau support dan ini menjadi Massive.

Akhirnya saya share ke teman-teman dan kolega yang ada di luar dan alhamdulillah tanggapannya luar biasa. Bahkan ada Rektor dari unihaz ada danlanal juga yang ikut mensupport kegiatan ini pada saat launching pertama kali di Masjid Nurul Huda.

Untuk sekarang sudah berapa masjid yang dibantu melalui gerakan sejuta sejadah ini?

Irwandi Putra: Yang sudah dibantu sampai saat ini sudah 4 masjid. itu artinya dalam waktu 1 bulan ada 2 masjid yang kita bantu. Bantuan itu disesuaikan dengan jumlah luasan dan jumlah jamaahnya juga sehingga masing-masing masjid mendapatkan bantuan yang berbeda juga dan untuk pada bulan Februari ini kita akan membantu sekitar 3 sampai 4 masjid lagi. Dan mulai Selasa besok kita akan action lagi untuk menyerahkan bantuan ini.

Apakah bantuan ini bisa dilakukan oleh masyarakat Bengkulu juga?

Irwandi Putra: Untuk sementara bantuan dari masyarakat bisa diserahkan langsung melalui rekening donasi yang kita miliki tetapi ini akan dimulai pada bulan depan nanti, karena saat ini masih menggunakan rekening pribadi tetapi dananya tidak tercampur karena semuanya full di situ jadi saya kosongkan dan memang dikhususkan untuk kegiatan ini

Untuk saat ini apakah sudah ada data masjid yang akan dibantu selanjutnya?

Irwandi Putra: Kalau yang akan dibantu sepertinya banyak tetapi kita juga perlu informasi dari teman-teman seperti ini ada masjid nih bisa dibantu nggak kita akan menerima beberapa pengajuan masjid yang sudah diajukan oleh teman-teman jumlahnya lumayan banyak ada sekitar angka 10.

Tetapi setelah kita data nantinya kita akan melakukan survei. Tadi saya sudah survei masjid di SMK IT di Bentiring karena masjidnya baru dan belum selesai dan karpet yang masih karpet tipis kemudian juga ada 1 perumahan di Bentiring dan ternyata masjidnya baru dibikin setelah 2 masjid ini kita masih akan survei sekitar 2 masjid lagi.

Apa harapannya dengan adanya bantuan ke masjid-masjid ini?

Irwandi Putra: Jadi bantuan ini akan terus dilakukan, misalnya masjid yang sudah dibantu tadi memerlukan bantuan pasti kita akan bantu lagi. Kita berharap kegiatan ini bisa berlangsung terus termasuk juga memiliki cakupan wilayah yang lebih luas tidak hanya di Kota Bengkulu tetapi juga meliputi kabupaten di Provinsi Bengkulu dan provinsi tetangga.

Tetapi saat ini kita fokuskan dulu yang ada di Kota Bengkulu dan kita membutuhkan support dari warga kota Bengkulu yang memiliki kemampuan untuk bisa support kegiatan ini nggak mesti banyak satu rol saja kita terima. Tetapi kita sarankan bantuannya dalam bentuk uang agar karpet yang kita beli bisa seragam atau sama sehingga warnanya juga seragam.

Kita juga membuka bantuan dari instansi pemerintah, swasta ataupun kelompok-kelompok tertentu yang ingin membantu dan mengumpulkan dananya secara kolektif dan kita sangat berterima kasih sekali kalau ada support support seperti itu.

Selain itu kami juga di Facebook memiliki fanspage sejuta sejadah sehingga setiap kegiatan yang sudah kita lakukan, kita share disana termasuk saldo kita akan posting di sana juga, termasuk laporan bulanan.  Ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kita terhadap dana yang telah dikumpulkan sehingga setiap donatur bisa melihat berapa dana yang sudah terkumpul (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: