Dapat Hibah 8 Unit Mobil

Dapat Hibah 8 Unit Mobil

Dari Kemendes PDTT

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kaur ditahun 2019 ini, akan menyalurkan delapan unit kendaraan roda empat ke desa-desa pilihan yang ada di Kabupaten Kaur ini. Kepastian ini disampaikan Kepala Dishub Kaur Anuar Sanusi SPd kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (31/1).

“Mobil hibah dari Kemendes PDTT ini jenis Pick Up, dan ini nanti kita salurkan ke desa trans yang memang aktif menjalankan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan kelompok usaha,” katanya.

Dikatakan Anuar, delapan unit hibah mobil dari Kemendes PDTT itu nanti akan dibagikan ke beberapa desa Transmigrasi di wilayah Kecamatan Muara Sahung, Maje dan Kecamatan Nasal. Dimana nanti setiap Bumdes dan kelompok usaha akan mendapat 1 unit yang penggunaannya untuk memperlancar kerja dan usaha di Bumdes. Setiap Bumdes yang menerima hibah mobil ini tidak serta merta diberikan tetapi didahului dengan survei oleh tim khusus.

“Untuk desa-desa yang akan mendapat bantuannya kita masih survei dulu, yang jelas itu wilayah trans. Syarat mendapat hibah mobil ini harus melalui Bumdes atau kelompok usaha,” ujarnya.

Lanjut Anuar, bantuan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kemendes PDTT tahun 2019 sebesar Rp 1,4 miliar. Sesuai petunjuk dan teknisnya, kendaraan ini dipergunakan untuk kepentingan masyarakat desa khususnya desa yang telag memiliki Bumdes. Juga kedepan diharapkan mobil ini dapat dirawat secara baik untuk kepentingan Bumdes. “Kita belum tahu memastikan mobil ini sampai, dan pengadaan mobil melalui e-katalog, dananya itu melalui DAK sekitar Rp 1,4 miliar,” ujarnya.

Ditambahkannya, nanti delapan unit mobil berjenis pick up ini diberikan guna menunjang akomodasi dan transportasi Bumdes di beberapa desa. Diharapkan bantuan ini bisa mempermudah transportasi desa, apalagi yang berada jauh dipedalaman. Juga masyarakat bisa memanfaatkan kendaraan ini sesuai keperluannya dengan harapan bisa meningkatkan roda perekonomian masyarakat.

”Masyarakat bisa mempergunakan mobil tersebut sesuai keperluan, namun ada uang sewanya. Mengingat kendaraan tersebut dikelola oleh Bumdes atau kelompok usaha nantinya,” harapnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: