Peringkat Unib Naik 4 Digit
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Situs pemeringkat Perguruan Tinggi (PT) dunia, webrometrics telah merilis daftar peringkat PT terbaik di dunia per januari 2019. Alhasil, dari ribuan universitas di Indonesia, Universitas Bengkulu, berada nomor peringkat 35 atau naik empat digit dari tahun lalu berada diperingkat 39 se-Indonesia.
\"Prestasi ini meningkat empat digit dari tahun sebelumnya diposisi 39 dari 2 ribu perguruan tinggi di Indonesia,\" ujar Pejabat Pemberi Informasi Daerah (PPID) Unib Alimansyah SIP MPa saat diwawancarai Bengkulu Ekspress kemarin (31/1).
Kenaikan ini, kata Alimansyah, patut disyukuri. Karena, Unib kembali mampu menembus 50 besar Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia. \"Unib masih menempati urutan pertama sebagai PT terbaik di Bengkulu versi Webometrics dan berada diperingkat 35 secara nasional dan ranking 3.857 di dunia,\" ungkapnya lagi.
Prestasi ini, kata Alimansyah, diraih atas usaha dan kerja keras semua pihak. Terutama dalam memperbaiki kualitas website diempat indikator. Untuk secara perlahan menuju Unib World Class University (WCU).\"Semua yang berkaitan dengan website, baik dari PPID, Humas, LPTIK, pengelola web fakultas, jurusan, lembaga yang ada di Unib berusaha memperbaiki 4 indikator penilaian. Terutama oleh masing-masing Penanggung Jawab Web baik yang utama maupun sub domain,\" terangnya.
Seperti diketahui, setiap tahun, Webomatrick merilis daftar peringkat universitas terbaik dunia termasuk di Indonesia. Ada lebih dari 20 ribu perguruan tinggi di dunia dari 200 negara yang dinilai Webometrics.Webometrisc merupakan sistem yang memberikan penilaian terhadap kemajuan universitas sedunia melalui website resminya. Webometrics menilai universitas menggunakan presence (20%), impact (50%), openness (15%), dan excellence (15%).
Presence meliputi jumlah halaman web host pada webdomain utama (termasuk subdomain dan direktori) dari universitas yang diindeks oleh mesin pencari Google. Impact merupakan kualitas konten dengan menghitung semua external inlinks yang diterima oleh webdomain universitas dari pihak ketiga.
Openness jumlah file dokumen seperti Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps, .eps), Microsoft Word (.doc,.docx) dan Microsoft Powerpoint (.ppt, .pptx) yang terindeks mesin pencari (Google Scholar). Excellence jumlah publikasi artikel ilmiah perguruan tinggi yang bersangkutan yang terindeks di Google Scholar atau mesin pencari yang menjadi indikator penilaian webometrics.
\"Cara perhitungannya dengan dasar gabungan indikator yang memperhitungkan volume maupun isi website, visibilitas dan dampak dari publikasi ilmiah pada web dan jumlah pranala luar yang diterima,\". Webometrics juga mempertimbangkan berbagai kegiatan ilmiah di situs akademik yang sering diwakilkan dengan penggunaan indikator bibliometrik. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: