Polres Kaur Stop Peredaran Tabloid Indonesia Barokah

Polres Kaur Stop Peredaran Tabloid Indonesia Barokah

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress- Polres Kaur bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kaur, menghentikan peredaran tabloid Indonesia Barokah yang dikirim melalui pihak PT Pos Indonesia ke beberapa pondok pesantren di Kabupaten Kaur. Pasalnya, tabloid yang memuat berita dua pasangan Capres dan Cawapres yang diduga kurang berimbang itu dikhawatirkan akan menimbulkan polemik di masyarakat.

“Ya untuk sementara ini kami stop peredaran tabloid itu. Kami minta ke pihak Pos agar dihentikan dan tidak didistribusikan ke tujuan pengiriman,” kata Kapolres Kaur AKBP Arif Hidayat SIK melalui Kasat reskrim Iptu Welli Wanto Malau SIK MH, kemarin (29/1).

Dikatakan Kasat, selain sudah menyebar di beberapa wilayah Kaur, tabloid itu saat ini masih menumpuk belum terdistribusi di kantor Pos Indonesia Kaur. Tabloid yang terbungkus amplop itu dikirim oleh redaksi Indonesia Barokah Pondok Melati Bekasi lengkap dengan tujuannya yakni pesantren dan masjid-masjid. Kini Polres Kaur memerintahkan pihak Pos Indonesia di empat lokasi untuk menahan paket kiriman kepada enam pondok pesantren di Kabupaten Kaur.

Pihak Pos diminta tak meneruskan kepada alamat yang dituju, hal ini terkait dengan isi tabloid yang dianggap sebagaian berbaur kepentingan politik dan juga memojokkan salah satu kandiidat calon presiden indoensia. Data di Polres Kaur mencatat dari 4 kantor Pos di Kabupaten Kaur hanya Kantor Pos Tanjung Iman yang tak mendapat paket kiriman majalah yang dikirim tanpa alamat penerima itu.

“Kita sudah lakukan pengecekan ada tiga kantor Pos yang sudah mendapat paket kiriman, masing-masing satu paket berisikan 4-5 majalah yang terdiri dari 16 halaman,” terang Kasat.

Dikatakan Kasat, tabloid dengan judul utama bertulisan Reuni 212 kepentingan umat atau kepentingan Politik’ itu dikirim kepada 6 penerima di Kabapaten Kaur yakni Kantor Pos Tanjung Betuah Kecamatan Nasal mendapat kiriman 3paket dialamatkan kepada pondok pseantren yakni pengasuh 24 Nurul Hidayah Suku Tiga Nasal, Pengasuh 22 Auliya Rahman di KM 10 Desa Tanjung Beringin Kecamatan Maje, dan Pengasuh 25 Darul Ulum di Desa Pasar Baru Kecamatan Nasal.

Sementara kantor Pos Kelurahan Bandar menerima paket untuk di kirim ke pengasuh 19 Eka Nurza di Desa Jembatan Dua Kecamatan Kaur Selatan dan pengasuh 27 Marhala Husto Padang Kempas Bintuhan, Sedangkan Kantor Pos Padang guci menerima paket untuk di kirimkan ke pengasuh 21 langgar Tarbiyah di Desa Tanjung Betung Kecamatan Kaur Utara.“Kita sudah kordinasikan hal ini dengan Bawaslu Kaur, sesuai dengan intruksi dari Pos Pusat paket itu akan kembali dibawa dan diserahkan dengan pengirim paket,” tegas Kasat.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kaur Tony Kuswoyo Ssos ketika dikonfirmasi membenarkan jika pihaknya bersama anggota Polres Kaur menghentikan Tabloid Indonesia Barokah yang dikirim melalui kantor pos tersebut. Namun pihak Bawaslu belum berani menyatakan isi tabloid itu yang mendiskreditkan salah satu paslon.

“Kita tadi sudah cek ke kantor pos dan benar jika tabloid indonesia barokah itu sudah masuk Kaur, dan untuk sementara itu kita minta kepada pihak kantor pos untuk menyetop peredaran tabloid ini. Juga kami juga meminta agar anggota Panwascam untuk mengawasi peredaran tabloid tersebut,” jelasnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: