Tabloid Indonesia Berkah Ditemukan di Seluma

Tabloid Indonesia Berkah Ditemukan di Seluma

TAIS, Bengkulu Ekspress - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Seluma, dihebohkan dengan penemuan amplop berisikan paket berupa Tabloid Indonesia Berkah. Tablit yang isinya tendesius (memihak,red) terhadap satu pasangan calon (paslon) presiden pemilu 2019 dan menjelekkan pasangan calon presiden lainnya. Tabloid berisi black campaign yang saat ini sedang heboh menjadi pembicaraan secara nasional.

\"Kita dapat informasi dari Polres Seluma tentang adanya paket amplop ini, sehingga kita langsung cek. Untuk sementara baru tiga paket amplop ini yang kita temukan. Tidak menutup kemungkinan untuk Kantor Pos lain juga ada. Amplop tersebut belum tiba saja di Kantor Pos yang bersangkutan,\" ujar ketua Bawaslu Seluma, Yefrizal SE kepada Bengkulu Ekspress.

Tim Bawaslu Kabupaten Seluma, langsung memantau dan mengecek ke sejumlah Kantor Pos di Kabupaten Seluma. Dari pengecekan tersebut, ditemukan tiga amplop paket Tablid Indonesia Berkah di 3 Kantor Pos. Yakni Kantor Pos Kelurahan Pasar Tais, Kecamatan Seluma. Lalu Kantor Pos Kelurahan Rimbo Kedui, Kecamatan Seluma Selatan dan Kantor Pos Desa Pajar Bulan, Semidang Alas.

Tiga amplop tersebut semuanya ditujukan kepada Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Seluma. Adapun rinciannya untuk amplop di Kantor Pos Kelurahan Pasar Tais, ditujukan untuk Pondok Pesantren Ar Rauda, Kelurahan Lubuk Kebur, Kecamatan Seluma. Sedangkan, paket amplop di Kantor Pos Rimbo Kedui, ditujukan ke Pengurus Pesantren Darul Ulum, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Seluma Selatan. Amplop di Kantor Pos Pajar Bulan, ditujukan kepada pengurus Pondok Pesantren Al Hafiza Desa Tedunan, Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM).

\"Awalnya kita mau menyita amplop berisi Tabloit Indonesia Berkah tersebut, namun pihak Kantor Pos tidak mau menyerahkan. Dengan alasan Kantor Pos sudah dibayar untuk pengiriman paket ini. Jadi harus disampaikan ke alamat tujuannya,\" kata Yefrizal.

Dari salah satu amplop yang dibuka di Kantor Pos Rimbo Kedui, di halaman depan Tabloid IB tersebut bertuliskan \"Reuni 212, kepentingan umat Islam, kepentingan politik?\". Sedangkan isi tabloid tersebut, semua menyudutkan salah satu paslon presiden.

\"Kalau dari isinya memang tendesius terhadap salah satu paslon presiden. Namun untuk melakukan penyitaan kita masih berkoordinasi dengan Polres Seluma,\" kata Yefrizal.

Kapolres Seluma, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) I Nyoman Merthadana, Sarjana Ilmu Kepolisian (SIK) melalui Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Ajun Komisaris Polisi (AKP) Chusnul Qomar mengatakan siap membantu Bawaslu Seluma jika akan melakukan penyitaan tabloid tersebut.

\"Kalau menyita kita tidak bisa. Pasalnya, itu merupakan wewenang dari Bawaslu. Jika membackup untuk melakukan pengamanan saat penyitaan, maka kami siap kapanpun dibutuhkan,\" sampai Chusnul.

Pengurus Pondok Pesantren Darul Ulum, Ustad Darsono mengatakan tidak pernah memesan paket amplop tersebut. Dirinya tidak akan menerima paket tersebut. Jika nantinya disampaikan oleh petugas pos.

\"Saya sudah lihat di TV, amplop tersebut berisi black campaign. Saya tidak pernah memesan dan saya tidak akan menerima paket tersebut. Kami tidak mau pondok kami dicemari dengan adanya amplop tersebut,\" pungkas Darsono.(333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: