Sumber Air PDAM Berkurang

Sumber Air PDAM Berkurang

CURUP, Bengkulu Ekspress - Gempa yang kerap melanda Provinsi Bengkulu ternyata berdampak pada sumber mata air baku milik PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong. Salah satu dampaknya yaitu hilangnya satu sumber air baku PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong. Direktur PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong, Orin Retnowati ST MT menjelaskan sumber air PDAM Tirta Dharma yang hilang tersebut berada di kawasan Tasikmalaya Kecamatan Curup Utara.Hilangnya sumber air dikawasan tersebut pasca terjadinya gempa yang terjadi pada 30 Desember lalu.

\"Pasca gempa yang terjadi pada 30 Desember kemarin, satu sumber air kita yaitu di kawasan Tasikmalaya hilang,\" sampai Orin.

Dijelaskan Orin, hilangnya sumber mata air pasca terjadinya gempa lumrah terjadi, karena menurutnya setelah terjadinya gempa biasanya akan menimbulkan retakan-retakan didalam bumi. Apabila retakan tersebut terjadi didekat sumber mata air maka menurutnya aliran air akan berpindah ke dalam retakan-retakan tersebut.

Lebih lanjut Orin menjelaskan, tak hanya memberikan dampak pada hilangnya mata air, gempa juga kerap menyebabkan kerusakan pada jaringan milik PDAM Tirta Dharma. Gempa menurut Orin biasanya menyebabkan kebocoran pada pipa-pipa milik PDAM Tirta Dharma.

\"Selain membuat sumber air kita kering, gempa juga kerap membuat jaringan kita rusak seperti bocor,\" jelas Orin

Terkait dengan sumber air yang dimiliki oleh PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong, menurut Orin sumber air baku milik PDAM Rejang Lebong saat ini berasal dari air permukaan yang dibagi dalam dua jenis yaitu air sungai dan mata air.

Untuk sumber air yang bersumber dari sungai ada tiga yaitu dari Sungai Musi Kejalo yang didistribusikan ke pelanggan disebagian Kota Curup, kemudian dari Sungai Kelingi yang digunakan untuk mendistribusikan air bersih ke rumah pelanggan mulai dari Kecamatan Sindang Kelingi hingga Kecamatan Padang Ulak Tanding.

Kemudian satu lagi yaitu Sungai Sijeneak yang juga untuk sebagian Kota Curup. \"Kalau sumber mata air kita cukup banyak sekitar 20 titik,\" terang Orin. Sumber mata air baku yang berasal dari mata air tersebut seperti di Kampung Melayu Kecamatan Bermani Ulu, Samber Rejo, PUT, di Kecamatan Sindang Beliti Ulu. Selanjutnya Mata Air Curup Minga, dua titik di Desa Air Merah, dua titi di kawasan Air Meles, kemudian air cibulak dan di Desa Suban Ayam Selupu Rejang dan beberapa titik mata air lainnya. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: