Nomor Register KK Dihapus

Nomor Register KK Dihapus

BENGKULU TENGAH, Bengk ulu Ekspress- Terhitung tahun 2019 ini, nomor register kartu keluarga (KK) di seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Indonesia telah dihapus. Hal ini mempermudah seluruh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk melakukan penerbitan KK di setiap daerah.

Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Bengkulu tengah, Ayatul Mukhtadin SH melalui Sekretaris, Adnan Kasidi SE menjelaskan, penghapusan nomor register atau kode wilayah pada sisi kanan atas blangko KK telah berlangsung sejak tanggal 1 Januari 2019. Hal ini merupakan tindaklanjut dari surat edaran (SE) Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tentang petunjuk pengadaan blanko KK, register dan kutipan akta pencatatan sipil.

\"Saat ini, seluruh blangko KK di semua kabupaten tak lagi mengalami perbedaan. Nomor register yang selama ini menjadi pembeda antar wilayah sudah ditiadakan,\" ungkap Adnan. Saat blangko KK masih memiliki nomor register, setiap Dukcapil sering mengalami permasalahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama saat stok blangko KK habis.

\"Ketika masih memiliki nomor register, Dinas Dukcapil dari daerah lain terpaksa tak bisa melayani masyarakat yang ingin mengubah ataupun membuat baru KK. Setelah nomor register dihapus, sistem pinjam pakai blangko KK bisa dilakukan. Yang jelas, blanko KK harus dikembalikan setelah pengadaan telah selesai,\" papar Adnan.

Terkhusus di Kabupaten Benteng, Adnan mengaku tak pernah mengalami kekurangan stok blangko. Menurut Adnan, blanko merupakan produk dasar bagi Dinas Dukcapil dalam memberikan pelayanan. Sebab itulah, pengadaan blanko KK selalu dilakukan di setiap kesempatan. Baik itu pada pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) murni ataupun APBD-Perubahan.

\"Pengadaan selalu kami lakukan di setiap pembahasan anggaran. Biarpun sedikit, setidaknya harus mengalami penambahan. Hal ini perlu dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat bisa tetap optimal,\" bebernya.

Memasuki tahun ini, Adnan mengatakan bahwa pihaknya telah memiliki stok blanko KK sebanyak 28 ribu. Rinciannya, 20 ribu blanko dari pengadaaan APBD 2019 dan 8 ribu blanko yang merupakan sisa pengadaan dari APBD-Perubahan 2018 lalu. Secara keseluruhan, tercatat sebanyak 28 ribu kartu keluarga (KK) yang terapat di Kabupaten Benteng.

\"Hasil pendataan, rata-rata setiap hari kami menerbitkan KK sebanyak 150 buah dengan berbagai keperluan. Dimulai dari pemecahan KK pasca menikah hingga pembuatan KK baru akibat blangko lama yang mengalami kerusakan ataupun hilang,\" demikian Adnan.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: