Dalanal Selidiki Penangkapan Benih Lobster

TAIS, Bengkulu Ekspress- Peraturan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengenai larangan penangkapan benih lobster dan rajungan melalui Peraturan Menteri KP No 1 Tahun 2015, tidak dipatuhi di Kabupaten Seluma.

Masih ada oknun nelayan menangkap benih lobster dan memperjualbelikannya. Menindak lanjutinya, Danlanal Bengkulu memastikan turun melakukan penyelidikan untuk menumpas penangkapan dan jual beli benih lobster di Provinsi Bengkulu, termasuk di Seluma.

\"Laporan memang sudah ada yang masuk. Personel sudah saya perintahkan untuk melacak jual beli termasuk penangkapan benih lobster ini,\" tegas Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) M Andri Wahyu Sudrajat St kepada Bengkulu Ekspress usai bersilahturahmi dengan pejabat Seluma, kemarin (17/1).

Sejauh ini, Lanal Bengkulu sudah menjalin kerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, untuk menumpas dan membongkar sindikat penangkapan dan jual beli benih Lobster di Provinsi Bengkulu. \"Siapa saja yang mendalangi jual beli dan penangkapan benih lobster ini akan kita tindak. Namun terlebih dahulu dilakukan penyidikan lebih lanjut,\" imbuhnya .

Diketahui, dalam Peraturan Menteri KP No 1 Tahun 2015 Pasal 2 menyebutkan larangan penangkapan lobster, kepiting dan rajungan dalam kondisi bertelur. Untuk lobster, Pasal 3 ayat 1 huruf a memperbolehkan lobster dijual dengan ukuran panjang karapas di atas 8 Cm.\"Saya harap seluruh pihak dapat menindak lanjuti ini dan menjaga kelestarian serta kelestarian alam bawah laut,\" pungkasnya.

Silaturahmi ke Pejabat Seluma

Danlanal Andri Wahyu, pada kamis pagi berkunjung ke Pemerintah Kabupaten Seluma. Kunjungan tersebut sebagai silaturahmi antara Danlanal terhadap pejabat Pemerintah Kabupaten Seluma. Sebagai salah satu bentuk komitmen dalam mensinkronkan kerja dalam pemberantasan kapal trawl dan pembangunan Seluma.

Dalam kunjungannya itu, Danlanal bertemu langsung dengan Bupati Seluma H Bundra Jaya SH MH, didampingi oleh Sekretaris Daerah Irihadi MSi. “Selain Bersilaturrahmi kuta juga mempererat kinerja dalam pembangunan dan bersinergi dalam program pemda Seluma,” ujar Danlanal.

Dijelaskan Danlanal, Lanal Bngkuluu berkomitmen menjaga keamanan perairan laut Bengkulu, oleh karena itu dirinya meminta sinergitas dari setiap Pemerintah Daerah. Sinergisitas Pemda Seluma dengan Danlanal mengenai keberadaan Posal di Pasar Seluma yang telah didukung Pemda Seluma. Tugas personel kedepannya menjaga perkampungan nelayan atas polemik kapal trawl.

\"Komitmen kita, bagaimana perairan laut kita ini aman, sehingga tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan,\" ungkapnya

Selain itu, terkait adanya polemik antara nelayan Trawl terhadap nelayan Tradisional, Danlanal juga berkomitmen untuk mencarikan solusi terbaiknya sehingga tidak ada lagi konflik terjadi. Jika masih terjadi silahkan melapor agar bisa ditindak lanjuti. \"Kita akan carikan solusi, saat ini juga kita telah berikan pembinaan terhadap nelayan trawl,\" ungkapnya.(333)

Sumber: