Bupati Blusukan Tinjau Banjir

Bupati Blusukan Tinjau Banjir

\"BupatiBINTUHAN, BE – Pasca banjir bandang yang menerjang 5 desa di Ulu Babat Kecamatan Tetap dan Desa Pancur Negara Kecamatan Kaur Utara  malam, kemarin (4/2). Rombongan Bupati Kaur Dr Ir H Hermen Malik MSc langsung blusukan meninjau lokasi banjir yang merendam hampir sekitar 200 unit warga yang terdapat di Desa tanjung Dalam, Desa Kepayang, Desa Babat dan Desa Tanjung Agung, kemudian kerusakan sawah di desa Pancur Negara.

Bupati yang tiba Desa Tanjung Dalam berjalan kaki menyusuri rumah-rumah warga yang terkena banjir. Sekali melambaikan tangan kepada warga yang masih sibuk membersihkan rumah-rumah dari lumpur yang terbawa banjir. Bupati sempat beberapa kali berbincang langsung dengan warga.  Ia  mendengarkan keluh kesah warga yang sedang terkena musibah.

Serta keluhan  adanya jaringan listrik sudah terpasang namun belum dialiri listrik. \"Karena itu kepada sanak saudara, tolong ditebang pohon yang masih mengganggu jaringan listrik. Sehingga cepat dapat dialiri listrik, kemudian semuanya masih dalam proses, diharapkan warga untuk bersabar\" ujar Hermen.

Selanjutnya, Hermen  meninjau sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Desa Tanjung Dalam yang juga terendam air bandang. Bupati dan rombongan menyaksikan hampir seluruh buku-buku yang terdapat di sekolah itu basah. Meubeler dan perlengkapan sekolah juga tak luput, bahkan para guru beserta para siswa terpaksa mengeluarkan bangku dan meja untuk membersihkan lumpur tebal yang masuk kedalam ruang kelas dan guru.

Akibat banjir bandang yang membanjir setinggi  pria dewasa, kemudian jembatan gantung Desa Tanjung Dalam putus. Jembatan sepanjang 63 meter yang menghubungkan Ulu Babat ke kawasan Padang Kempas itu, mengalami putus tali sling. Diduga akibat tidak mampu menahan beban yang dibawa banjir. Terlihat kayu bulat berukuran besar masih tersangkut di jembatan tersebut.

Selanjutnya, Bupati berjanji akan segera membangun kembali jembatan tersebut dalam waktu dekat ini. Dikatakannya, Pemkab sudah berkoordinasi dengan Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah Sag MPd untuk meneindaklanjuti dengan mengerahkan bantuan dari penanggulangan bencana alam.

\"Kita sudah berkoordinasi dengan Provinsi bahawa akan segera disikapi,\" ujarnya. Sementara itu, Kades Tanjung Dalam Sahidin mengatakan bahwa banjir bandang yang terjadi malam kemarin, merupakan terbesar yang pernah terjadi. Banjir kali ini yang mencapai ketinggian dagu pria dewasa diperkirakan akibat air kiriman dari hulu sungai. Sebab ketika banjir terjadi hujan tidak terlalu lebat dan dalam waktu sebentar.

\"Kami menduga karena penebangan kayu yang semakin merajalela di hulu sungai. Sehingga tidak ada serapan air, yang mengakibatkan seluruh air hujan tumpah ruah, namun banjir bakal terjadi kembali mengingat curah hujan masih akan berlangsung,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: