Jalan Provinsi 3 Kali Amblas
KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress– Ketua DPRD Bengkulu Selatan (BS), Yevri Sudianto ikut prihatin dengan kondisi badan jalan di Dusun Bunung Keling, Desa Pagar Gading, Pino Raya yang amblas dan saat ini mengancam pengendara yang melintas. Menurutnya, jalan tersebut merupakan jalan provinsi dan bahkan sudah 3 tahun ini amblas. “Itu jalan provinsi dan sudah 3 tahun ini amblas,” katanya.
Yevri mengatakan, di jalan provinsi yang merupakan penghubung Kecamatan Pino Raya dengan Kecamatan Ulu Manna tersebut sejak 3 tahun sudah diusulkan ke Pemda Provinsi. Saat itu, dirinya sendiri yang menyampaikan usulan tersebut ke Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamzah. Kemudian zaman Gubernur Ridwan Mukti, kembali diusulkan. Hanya saja, hingga H Rohidin Mersyah dilantik menjadi Gubernur Bengkulu definitif, jalan amblas tersebut belum juga diperbaiki.
“ Ini sudah Gubernur ke-3, namun sepertinya Pemda Provinsi seakan tidak tahu ada jalan provinsi amblas di Bengkulu Selatan,” beber Yevri.
Yevri juga menyayangkan, sikap anggota DPRD provinsi asal Bengkulu Selatan (BS) seakan tidak mengetahui kondisi jalan provinsi yang rusak di Bengkulu Selatan. Padahal fungsi dari DRPD sebagai perwakilan masyarakat untuk memperjuangkan aspirasi warga yang diwakilinya.“ Anggota DPRD Provinsi asal Bengkulu Selatan dan Kaur ada 7, tapi sepertinya mereka tidak peduli dengan kondisi jalan amblas tersebut,” sesal Yevri.
Yevri menjelaskan, di sepanjang jalan Kelutum-Simpang Pino tersebut ada 2 titik jalan amblas yakni di Desa Serang Bulan dan Dusun Bunung Keling Desa Pagar Gading. Saat ini kondisi jalan amblas sudah separohnya. Sehingga truk atau fuso dan bus tidak bisa melintasinya lagi. Bahkan kondisinya dapat mengancam pengendara yang lewat. “ Lokasi jalan amblas dekat dengan jurang, jika tidak segera diatasi, bisa-bisa nanti memakan korban,” imbuhnya.
Oleh karena itu, disisa masa jabatannya, Yevri mengharapkan, anggota DPRD provinsi asal Bengkulu Selatan dapat memperjuangkan agar jalan tersebut segera dipasang pelapis tebing atau talut atau bronjong. Sebab, jika dibiarkan, dirinya khawatir beberapa bulan ke depan, semua badan jalan amblas, sehingga akses jalan benar-benar tertutup.
“ Waktu 3 tahun lalu, jalan amblas belum begitu lebar, tapi saat ini sudah ada separoh badan jalan yang amblas, kalau DPRD Provinsi asal Bengkulu Selatan dan juga pemda Provinsi selalu cuek, saya khawatir jalan tersebut akan benar-benar terputus,” tandas Yevri. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: