Yagama Hadirkan RSH PLus

BENGKULU, BE - Persaingan bisnis perumahan yang semakin ketat di Provinsi Bengkulu. Ini membuat beberapa developer memberikan inovasi bagi perumahan yang dibangun. Seperti yang dilakukan PT Yahsan Graha Mandiri atau yang lebih dikenal dengan Yagama.

Perusahaan ini menghadirkan perumahan RSH tipe 36 bersubsidi berbeda dengan yang lainnya atau RSH Plus. \"Plus yang kita berikan di sini antara lain lantai kamar mandi yang kita berikan sudah menggunakan keramik,\" terang Ratna, Marketing PT Yagama.

Menurut Ratna jika pada umumnya rumah RSH lantai beserta dinding kamar mandinya belum menggunakan keramik. Sedangkan untuk lantai rumahnya sendiri sudah menggunakan keramik dengan ukuran 40 X 40. Berbeda dengan RSH pada umunya yang keramiknya baru menggunakan ukuran 30 X 30.

Selain itu jika selama ini pembeli perumahan khusunya rumah bersubsidi bermasalah dengan listrik. Namun tidak dengan dengan produk Yagama, listrik sudah terpasang dan airnya menggunakan PDAM ataupun sumur gali. \"Dengan kelebihan tersebut tidak salah jika kita namakan perumahan ini dengan nama 36 plus,\" tambah Ratna.

Lokasi perumahan yang mereka beri nama Graha Asri ini terletak di Pekan Sabtu Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Dari tiga hektar lahan yang mereka sediakan mereka akan membangun sebanyak 685 unit rumah. Saat ini baru selesai dibangun sebanyak 200 unit. Perumahan ini juga nantinya akan ditembok keliling setinggi 3 meter. Dengan begitu akses masuk hanya melalui satu jalan yang dilengkapi dengan pos jaga.

\"Di perumahan tersebut kita juga akan menyediakan fasilitas umum seperti musala dan fasilitas pendidikan seperti PAUD,\" ungkap Ratna Perumahan ini juga di lengkapi dengan taman bermain dan bundaran yang berada di tengah-tengah komplek perumahan. Sementara itu untuk lebar jalan diaspal dengan lebar untuk jalan utamanya 8 meter, sedangkan jalan kompleknya 7 meter. Sementara itu untuk bahan pondasinya menggunakan batu kal, strukturnya menggunakan kolom, sloof dan ring, dinding menggunakan batu bata merah yang kemudian diplester dan dicat.

Rangka atap menggunakan kayu dengan atap seng bergelombang, plafon menggunakan triplek yang dicat, kusen pintu dan jendela menggunakan kayu yang dicat. Sedangkan kaca yang digunakan untuk jendela adalah kaca bening ukuran 3 mm, toliet menggunakan toilet jongkok serta listriknya menggunakan tegangan 1300 watt.(251)

Sumber: