Januari Program Desa Terang Direalisasikan
Gratis Untuk Warga Tak Mampu
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Program Desa Terang (PDT) yang digagas oleh Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko) RI melalui Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GNTI) dilauching hari ini (20/12) di Desa Sumber Sari Kecamatan Kabawaten Kabupaten Kepahiang. Lauching yang direncanakan dihadir tiga menteri yaitu Menteri Koordinator Perekonomian RI Darmin Nasution, Menteri Pembangunan Desa Tertinggal (KPDT) Eko Putro Sandjojo dan Menteri Koperasi serta UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga itu diterget Bulan Januari 2019 sudah direalisasikan.
\"Januari terget kita sudah mulai realisasinya. Sekarang kita lauching dulu, kemudian menunggu alat-alatnya yang datang dari China sampai ke Bengkulu,\" terang Koordinator Program Desa Terang GNTI, Sri Sutarti SKM MA saat gelar konfrensi pers di Grage Hotel Bengkulu, kemarin (19/12).
Dikatakannya, program desa terang itu nantinya akan menyasar rumah keluarga tidak mampu yang benar-benar belum teraliri oleh listrik sebagai penerangan. Ada sekitar 4 ribu rumah yang siap untuk menerima bantuan Solar Home Sistym (SHS). Sri mengatakan, sistem listrik ini tidak menggunakan jaringan PLN, melainkan menggunakan pembangkit tenaga surya. Program itu diberikan gratis kepada masyarakat. Bahkan tidak hanya SHS berdaya 300 mw yang akan diberikan, tapi program itu juga memberikan satu unit televisi siap pakai kepada masyarakat.
\"Program ini gratis. Jadi kalau ada oknom meminta uang, silahkan laporkan ke kami atau pihak kepolisian, karena itu pungli,\" paparnya.
Tidak hanya itu, dalam program desa terang itu juga akan membangun 1.500 tiang listrik atau penerangan jalan umum (PJU) untuk satu kabupaten. Tidak hanya Kabupaten Kepahiang, 5 kabupaten yang telah mengusulkan program itu juga akan diberikan. Terdiri dari Kabupaten Kaur, Bengkulu Selatan, Lebong, Rejang Lebong dan Mukomuko. \"Baru itu yang mengusulkan. Selebihnya masih kita tunggu. Kita akan berikan bantuan itu sesuai dengan kebutuhaan dan data warga belum teraliri listrik,\" tambah Sri.
Program yang dimulai pada bulan Januari itu, diterget akan rampung sebelum tanggal 7 April 2019. Tidak hanya untuk Bengkulu, tapi untuk provinsi lain di Indonesia juga akan diberikan program yang sama. \"Target kita itu, 7 April itu selesai semua. Jadi nanti Presiden akan umumkan, bahwa Indonesia sudah terang, tidak ada yang belum teraliri listrik,\" bebernya.
Sri menegaskan, di Indonesia itu masih banyak desa yang masih gelap gulita atau belum masuk aliran listrik. Terhitung ada sektiar 17 ribu desa belum masuk listrik. Jika dihitung rumah, maka ada sebanyak 293 ribu rumah belum masuk listrik. \"Pemerintah komitmen itu bisa diselesaikan melalui program desa terang,\" pungkas Sri. (151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: