Warga Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Warga Tanam Pohon  Pisang di Tengah Jalan

LEBONG, Bengkulu Ekspress– Tak kunjung diperbaiki dan mengancam pengguna jalan, warga Desa Suka Bumi Kecamatan Lebong Sakti Kabupaten Lebong, melakukan aksi tanam pohon pisang di tengah jalan lintas Curup-Lebong. Tujuannya, agar tidak ada korban jiwa terjatuh karena tidak mengetahui kondisi jalan yang telah rusak.

Menurut salah seorang warga sekitar, Candra (47) mengatakan, bahwa ditanamnya pohon pisang oleh para warga hanya untuk memberikan tanda kepada pengguna jalan terutama pengendara kendaraan roda dua, agar bisa berhati-hati ketika melintas.

“Karena lobang cukup lebar dan dapat mengakibatkan pengguna jalan terjatuh,” jelasnya, kemarin (18/12).

Ditambahkan Candra, beberapa waktu yang lalu dirinya mendapatkan cerita bahwa ada warga yang tidak mengetahui kondisi lobang dan akhirnya terjatuh, memang tidak mengalami luka atau cidera yang serius. Namun motor yang dikendaraainya rusak dibagian pelek dan beberapa bodi motor rusak. Bahkan ada anak sekolah yang juga telah menjadi korban. Sehingga mereka tidak jadi sekolah karena seragam yang mereka pakai basah semua, bahkan motor mereka juga rusak. “Ini bukan hanya satu kali terjadi, baik warga biasa maupun siswa yang menjadi korban,” sampainya.

Untuk itulah dirinya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lebong atau Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk bisa memperbaiki jalan dan gorong-gorong yang telah rusak tersebut. “Saya mewakili masyarakat sangat berharap jalan secepatnya diperbaiki,” harapnya.

Menyikapi rusaknya jalan Provinsi Bengkulu dan ditanami pohon pisang oleh masyarakat Desa Suka Bumi, Pelaksana tugas (plt) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) Kabupaten Lebong, Agus Ferdinand ST mengatakan, bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas PU Provinsi Bengkulu untuk bisa memperbaiki jalan tersebut. “Namun jika tidak ada tanggapan, maka kita yang akan turun langsung memperbaiki jalan,” tegas Agus.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: