Timbangan Pedagang Ditera Ulang
Antisipasi Kecurangan
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Bengkulu melakukan tera ulang terhadap timbangan ratusan pedagang di Pasar Panorama, Kamis (13/12). Tim tera ulang dari UPTD Metrologi Legal Disperindag Kota Bengkulu ini melakukan pengecekan ratusan timbangan pedagang, mulai dari timbangan pegas dan timbangan neraca.
Kepala Disperindag Kota Bengkulu, Dewi Dharma mengatakan, dari hasil sidang tera ulang tersebut, pihaknya berhasil mengumpulkan ratusan timbangan milik pedagang. Tim menemukan banyak timbangan yang rata-rata sudah tidak normal lagi atau tidak standar.
\"Banyak kita temukan timbangan yang tidak standar. Untuk tahun ini kita belum ada sanksi, hanya imbauan saja,\" jelas Dewi.
Tera ulang dilakukan untuk menertibkan oknum pedagang nakal yang memodifikasi timbangan agar memperoleh keuntungan lebih. Tentunya hal tersebut dilakukan agar konsumen tidak dirugikan sekaligus membantu agar pedagang jujur terhadap timbangannya. Jika ditemukan ada timbangan yang tidak sesuai, maka tim metrologi akan melakukan perbaikan. Setelah diperbaiki, timbangan bakal disegel untuk menunjukkan jika timbangan tersebut sudah sesuai standar. \"Timbangan yang tidak layak kita perbaiki supaya tidak terjadi kecurangan,\" imbuh Dewi.
Sementara itu, Tim Penguji Metrologi Legal Disperindag, Kasdun Sarkowi mengatakan setidaknya ada dua jenis timbangan yang digunakan pedagang Pasar Panorama, yakni timbangan pegas dan neraca. Jika ditemukan timbangan pegas tidak sesuai standar, maka tim akan memperbaiki pegasnya. Sedangkan timbangan necara akan diperbaiki lengannya. \"Jika sudah pas langsung kita segel menggunakan kawat,\" jelas Kasdun.
Modus yang digunakan pedagang untuk memodifikasi timbangan, biasanya mereka akan memanjangkan pegas timbangan. Jika hal tersebut dilakukan, timbangan akan berkurang. Tentunya hal tersebu bakal merugikan konsumen.
\"Biasanya pedagang itu memodifikasi timbangan dengan cara memanjangkan pegas,\" tegas Kasdun.
Sidang tera ulang tersebut ditanggapi positif oleh pedagang. Salah satunya adalah pedagang buah, Dayat. Dia mengaku terbantu dengan adanya sidang tera ulang tersebut. Jika timbangan sudah ditera ulang artinya pelanggan lebih percaya dengan alat ukur timbangan yang digunakan pedagang. \"Bagus kegiatan ini, jadi pelanggan lebih percaya dengan timbangan kita, kita juga lebih percaya,\" pungkas Dayat. Sidang tera ulang tersebut gratis, tahun depan Disperindag bakal melakukan sidang tera ulang di pasar lain di Kota Bengkulu.(167)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: