Samisake Terkendala BLUD
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Program Satu Milyar Satu Kelurahan (Samisake) berhasil dianggarkan kembali dalam APBD 2019 mendatang. Anggaran yang disetujui dewan sebesar Rp 3,5 miliar. Namun meski sudah dianggarkan, rupanya program ini belum bisa dijalankan/digulirkan ke masyarakat. Hal ini disebabkan Pemkot belum mampu memenuhi rekomendasi dari DPRD dan BPK terkait pembentukan Badan Umum Layanan Daerah (BLUD).
\"Pandangan fraksi lain selain PAN memang meminta BLUD dibentuk dulu, jadi tidak masalah dianggarkan asalkan seiring sejalan rekomendasi ini dipenuhi kemudian temuan BPK juga ditindaklanjuti,\" kata Ketua Pansus Samisake DPRD Kota, Indra Sukma, kemarin (5/12).
Untuk diketahui, program Samisake ini tidak dianggarkan lagi sejak tahun 2014 lalu, disebabkan oleh 3 faktor. Pertama, BPK meminta untuk dilakukan revisi terhadap Peraturan Daerah nomor 12 tahun 2013 tentang dana bergulir yang mengubah beberapa poin di dalam pasal.
Kemudian Pemkot harus membentuk BLUD terlebih dahulu sebelum program itu digulirkan yang nantinya berguna sebagai pengelola keuangan Samisake sehingga memiliki badan hukum dan legalitas yang jelas dalam penggunaan keuangan daerah. Kemudian, dari DPRD Kota merekomendasikan agar Pemkot melakukan audit keseluruhan terhadap dan Samisake yang pernah dianggarkan tahun 2013 lalu sebesar Rp 13,6 miliar karena diindikasi adanya temuan-temuan terhadap penggunaan dana tersebut.
Hanya saja, dari ketiga faktor itu baru Revisi Perda saja yang telah selesai dibahas dan disahkan sedangkan BLUD dan audit keseluruhan belum dilakukan. \"Intinya kalau anggaran sudah masuk ke APBD 2019, tapi kalau BLUD bisa dibentuk paling lama pertengahan tahun, berarti sudah bisa cair. Tapi kalau tidak, ya dana Samisake itu tidak bisa digulirkan sampai akhir tahun nanti,\" jelas Indra politisi PAN ini.
Untuk itu, dalam hal ini fraksi PAN mendesak agar pemerintah kota melalui Dinas Koperasi untuk segera menuntaskan persoalan ini, jangan sampai BLUD ini tidak jadi dibentuk, karena sangat disayangkan dana yang sudah dianggarkan tidak bisa digunakan. (805)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: