Plt Gub ‘Gembleng’ ASN PUPR
2020 Proyek Infrastruktur Tuntas
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Anggaran program infrastruktur di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu cukup fantastis. Jumlahnya mencapai Rp 700 miliar lebih yang telah disahkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019. Angka itu lebih besar dibanding pada APBD 2018 yang hanya sekitar Rp 497 miliar.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah MMA secara tegas menyampaikan kepada pejabat Dinas PUPR Provinsi untuk mensukseskan program pembangunan infrastruktur itu. Sebab, anggaran yang difokuskan untuk infrastruktur itu sebagai bentuk persiapan menyambut wonderfull Bengkulu 2020.
\"Pastikan program ini harus berjalan,\" ujar Rohidin usai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Bhakti PU di lapangan kantor PUPR Provinsi Bengkulu, kemarin (3/12).
Dikatakannya, program pembangunan jalan telah dimapping itu, dikhususkan untuk jalan yang menjadi kewenangan provinsi yang ada di kabupaten/kota. Tahun ini Rohidin menegaskan, harus tuntas dikerjakan. Sehingga tahun 2020, bisa dilanjutkan kembali jalan-jalan yang perlu dilakukan perbaikan. \"Itu diselesaikan tahun depan dan 2020,\" tambahnya.
Tidak hanya pembangunan jalan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu tahun depan juga akan memulai membangun gerbang pintu masuk ke Provinsi Bengkulu. Ada lima titik lokasi yang akan dibangun. Gerbang pintu masuk itu berada di perbatasan Rejang Lebong-Lubuk Linggu, Kepahiang-Empat Lawang, Kaur-Lampung, Bengkulu Selatan-Pagar Alam dan Mukomuko-Padang. \"Di pintu gerbang itu nanti ada lambang bunga rafflesia dan kain besurek. Jadi ketika orang masuk Bengkulu, benar-benar merasakan bahwa sudah masuk Bengkulu,\" papar Rohidin.
Termasuk infrastruktur strategis juga tetap dilanjutkan pembangunannya. Seperti rehap Taman Budaya. Karena di Taman Budaya itu akan dibangunan, kantor terpadu berbasis website. Empat organisasi perangkat daerah (OPD) akan terkonekfitas sistem informasi. Antar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA). \"Pembangunan rehap Masjid Baitul Izza, Rumah Gubernur dan Lapangan Merdeka tetap dilanjutkan lagi,\" ungkap Rohidin.
Untuk kawasan wisata, pemprov juga akan menyulap kawasan wisata Danau Dendam menjadi destinasi wisata baru. Diwisata itu akan dibangun joging track, jalan dua jalur dan tempat khusus untuk pedagang wisata. \"Untuk infrastruktur yang telah dibangun, juga tetap dipelihara agar tetap baik. Pastikan anggaran pemelihaan itu bisa digunakan, agar jalan tetap pantas dan layak untuk dilalui,\" terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Mulyani mengatakan, pihaknya akan terus berusaha, agar program yang teranggarakan terealisasi semua. Bahkan ia menargetkan, pada bulan Desember ini, paket pekerjaan jalan yang teranggarakan di APBD 2019, sudah ada yang dilelang. \"Desember ini, kita pastikan sudah ada yang dilelang,\" ujar Mulyani.
Untuk pekerjaan proyek infrastruktur tahun 2018, dari 35 paket proyek, yang telah 100 persen selesai hanya 5 proyek jalan. Yaitu jalan pantai panjang Kota Bengkulu, Sedanwar-Maras Kabupaten Seluma, Tebat Monok-Simpang Waim Kebupaten Kepahiang, Tes-Muara Aman Kabupaten Lebong, Muara Aman-Atas Tebing Kabupaten Lebong.
Selebihnya berjalan, rata-rata diatas 40 persen. Mulyani menegaskan, proyek jalan yang masih bekerjaa saat ini, jika pun sudah proses aspal, maka hanya tercapai 70-90 persen saja. \"Cuma 5 ruas jalan itu saja yang 100 persen pekerjaanya,\" tuturnya.
Bagi pekerjaan yang tidak selesai, Dinas PUPR Provinsi memastikan, akan memutus kontrak pekerjaan tersebut. Jika sampai tanggal 20 Desember mendatang, masih ada yang belum selesai 100 persen. Artinya, pihak kontraktor diminta untuk mempercepat pekerjaan tersebut. \"Saya tunggu sampai tanggal 20 Desember. Kalau tidak selesai, kita sudah sepat putus kontrak,\" tandas Mulyani. (151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: