Listrik Padam, Pemilik Usaha Merugi

Listrik Padam, Pemilik Usaha Merugi

LEBONG, Bengkulu Ekspress – Aliran listrik yang padam selama 9 lebih jam (08.00 WIB – 17.25 WIB) karena perbaikan Gardu Induk (GI) di kawasan Tes Kecamatan Lebong Selatan membawa dampak terhadap pemilik usaha. Pemilik usaha merugi dan aktivitas perkantoran terganggu.

Seorang pemilik warnet, Rendra (29) mengatakan, bahwa akibat padamnya listrik, diirnya tidak bisa membuka warnet miliknya, sehingga dirinya merugi hingga Rp 150 ribu. “Warnet milik saya merupakan usaha satu-satunya untuk menghidupi keluarga, sehingga hari ini (kemarin) saya tidak mendapatkan uang sama sekali,” jelasnya, kemarin (27/11).

Untuk itulah, dirinya berharap, pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kabupaten Lebong untuk tidak sering melakukan pemadaman lampu, apalagi mencapai 10 jam. Hal ini dikarenakan mata pencarian dirinya salah satu yang utama menggunakan listrik. “Mati 1 sampai 2 jam saja kita sudah merugi, apalagi ini sudah mencapai 10 jam,” tuturnya.

Menyikapai hal tersebut, Rayon PLN Muara Aman Kabupaten Lebong, Adhi Setiawan mengatakan, bahwa perawatan GI Tes untuk melakukan pemeriksaan komponen parts. Sehingga aliran listrik harus dimatikan terlebih dahulu.

“Yang kita perbaiki gardu induk, jadi aliran listrik harus dimatikan agar petugas bisa melakukan pemeriksaan dan perbaikan, karena untuk keselamatan petugas yang sedang bekerja,” ujarnya.

Untuk pemadaman sendiri memang lebih dari jadwal. Dimana dalam surat akan dimatikan mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Namun baru dihidupkan pada pukul 17.00 WIB sore lebih. Hal tersebut juga telah disampaikan pada pengumuman waktu akan berubah sesuai pekerjaan di lapangan. “Petugas dilapangan baru selesai melakukan pekerjaan pada pukul 17.00 WIB sore, setelah selesai langsung kita hidupkan kembali,” ujarnya.

Adanya keterlambatan, Adhi meminta maaf kepada seluruh masyarakat Lebong. Akan tetapi pemadaman bukan untuk menghambat, namun kewajiban yang memang harus dilakukan untuk melakukan pemeriksaan agar nantinya GI tidak mengalami kerusakan yang serius. “Jika tidak dilakukan pemeriksaan, jika nanti ada kerusakan maka aliran listrik akan semakin lama,” tutup Adhi.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: