Pendapatan Rp 1,021 Triliun

Pendapatan Rp 1,021 Triliun

KUAPPAS RAPBD 2019 Disepakati

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Badan anggaran (Banggar) DPRD Bengkulu Selatan (BS) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Bengkulu Selatan telah menyepakati Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2019.

Dalam sidang paripurna yang digelar kemarin, pendapatan Bengkulu Selatan meningkat dari tahun 2018.“ Pada KUAPPAS RAPBD 2019, pendapatan Bengkulu Selatan sebesar Rp 1,026 Triliun,” kata Dodi Martian S Hut MM, juru bicara badan anggaran (Banggar) DPRD Bengkulu Selatan saat sidang paripurna DPRD Bengkulu Selatan , di ruang siang utama, Rabu (21/11).

Dodi mengatakan, pada APBD Bengkulu Selatan 2018, pendapatan sebesar Rp 900 Miliar. Namun pada RAPBD 2019 mendapatan sebesar Rp 1,026 T. Sehingga ada peningkatan hampir mencapai RP 100 Miliar. Adapun sumber pendapatan yakni PAD sebesar Rp sebesar Rp 55,8 Miliar, Dana Perimbangan sebesar Rp 813,7 Miliar, lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp 151,9 Miliar. Adapun pengeluaran atau belanja daerah yakni sebesar Rp 1,046 Triliun. Rinciannya belanja tidak langsung sebesar Rp 608,8 Miliar, Belanja langsung sebesar Rp 437,2 Miliar.

Sehingga ada defisit sebesar Rp 24,5 Miliar. Untuk menutupi angka defisit ini ada penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp 25,05 Miliar. Dana ini bersumber dari sisa lebih perhitungan tahun lalu. Dari dana tersebut sebesar Rp 500 juta untuk pembiayaan daerah. Sehingga angka defisit tersebut tertutupi dengan silpa tahun lalu.

“ Setelah pembahasan bersama OPD, sehingga angka defisit menjadi Rp 0,” ujar Dodi.

Ketua DPRD Bengkulu Selatan , Yevri Sudianto mengatakan, pada KUA PPAS RAPBD 2019 tersebut, dana kegiatan fisik hanya sebesar 12,5 persen dari dana alokasi khusus (DAK). Sehingga pada tahun 2019 nanti, dana pembangunan Bengkulu Selatan sekitar Rp 70 Miliar. Adapun penambahan pendapatan pada tahun 2019, sambung Yevri, lantaran adanya kenaikan gaji pegawai sebesar 5 persen, ada juga dana untuk kelurahan serta adanya CPNS yang saat ini sedang dilakukan tahapan tes seleksi. Dengan telah disetujuinya KUAPPAS, Yevri minta eksekutif segera melakukan pembahasan, untuk kemudian menyampaikannya ke DPRD Bengkulu Selatan , agar kemudian dapat digelar sidang paripurna penyampaian nota keuangan RAPRD 2019.

“ Untuk sidang paripurna RAPBD 2019, kami menunggu penyampaian dari pihak eksekutif, kami harap 30 November nanti, APBD 2019 sudah disahkan,” terang Yevri.

Pelaksana tugas (plt)Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi SE MM membeikan apresiasi pada DPRD Bengkulu Selatan yang telah menyetujui KUAPPAS RAPBD 2019. Sehingga ke depan dapat segera dilakuka pembahasan, agar bisa segera disahkan. Dirinya mengaku, dalam waktu dekat, segera menyampaikannya kembali ke DPRD Bengkulu Selatan untuk diagendakan sidang paripurna pembahasan RAPBD 2019.“ Insya allah secepatnya akan kami sampaikan ke DPRD Bengkulu Selatan , agar bisa segera diagendakan sidang paripurna pembahasan RAPBD 2019, muda-mudahan sebelum tahun anggaran 2018 berakhir, APBD 2019 sudah disahkan,” ujar Gusnan. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: