Ambil Sertifikat Tanah Wajib Lunas PBB

Ambil Sertifikat Tanah Wajib Lunas PBB

BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress - Sinergisitas Pemkab Benteng dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Benteng terkait program pendaftaran tanah sertifikat lengkap (PTSL) berjalan solid.Selain memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengurus sertifikat tanahnya, Pemda Benteng juga menertibkan wajib pajak (WP).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKD Kabupaten Benteng, Welldo Kurnianto SE MM melalui Kabid PBB dan BPHTB, Febriansyah A KS menjelaskan, BPN dan Pemda Kabupaten Benteng telah sepakat untuk menetapkan penerima manfaat program PTSL sebagai wajib pajak.

\"Secara teknis, setiap masyarakat yang hendak mengambil sertifikat tanahnya yang diproses melalui program PTSL diwajibkan untuk melunasi PBB. Tanpa bukti setoran lunas PBB, sertifikat tanah belum bisa dibagikan,\" kata Febriansyah.

Dijelaskan Febriansyah, keberadaan PTSL dinilai sangat berdampak. Terutama bagi Pemda melalui BKD Kabupaten Benteng untuk mendata ulang semua wajib pajak yang ada.\"Dengan adanya program PTSL, pendataan wajib pajak akan lebih maksimal. Pasalnya, selama ini memang masih banyak warga yang tak patuh membayar pajak,\" ungkap Febriansyah.

Sesuai dengan ketentuan, jelas Febriansyah, besaran biaya yang mesti dikeluarkan untuk PBB tak begitu besar. Penentuan nilai PBB dilakukan sesuai dengan aturan, yakni dengan mempertimbangkan nilai jual objek pajak (NJOP) serta luas bangunan/bidang tanah.\"NJOP juga bervariasi dan ditentukan dengan letak/zona wilayah. Terkhusus di Kabupaten Benteng, NJOP tertinggi berada wilayah Desa Pasar Pedati, Kecamatan Pondok Kelapa. Secara umum, NJOP paling rendah di Kabupaten Benteng sebesar Rp 600 dan paling mahal Rp 29.000,\" paparnya.

Febriansyah juga mengutarakan bahwa realisasi atau capaian PBB telah melampaui target yang telah ditetapkan. Menyisakan waktu sebulan lagi, Bidang PBB Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Benteng berhasil mengumulkan Rp 2,1 miliar.\"Target PBB pada tahun 2018 ditetapkan sebesar Rp 2,1 miliar. Alhamdulillah, itu sudah tercapai dan diprediksi bertambah,\" demikian Febriansyah.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: