Operasi Zebra, Pelanggar Menurun

Operasi Zebra, Pelanggar Menurun

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Berdasarkan hasil operasi Zebra Satuan Lalu Lintas Polres Bengkulu 2018. Selama 14 hari pelaksanaan Operasi Zebra angka pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan jika dibadingkan 2017. Pada Operasi Zebra 2018, Sat Lantas Polres Bengkulu memberikan tilang terhadap sebanyak 1.329 pengendara roda dua dan roda empat, serta teguran sebanyak 362. Pada 2017, sebanyak 1.926 tilang diberikan dan teguran mencapai 2.062.

Kapolres Bengkulu Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Prianggodo Heru Kunprasetyo SH SIK melalui Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agis Arya Denawan SIK, kemarin (14/11) menuturkan, \"Memang dibandingkan operasi sebra tahun 2017, terjadi penurunan pelanggaran untuk tahun ini. Semoga bisa berdampak positif, terlebih lagi berkaitan dengan tata tertib berlalu lintas.\"

Pelajar dan masyarakat umum terutama kaum ibu-ibu menjadi pelanggar paling banyak mendapatkan tilang. Tidak memiliki SIM menjadi alasan paling umum para pelanggar lalu lintas. Sisanya tidak mentaati aturan lalu lintas seperti menerobos lampu merah, main handphone saat berkendara, melawan arus, dan tidak menggunakan helm. Pelanggaran yang dilakukan pengendara roda empat tidak menggunakan sabuk pengaman.

Pelanggaran yang menurun tersebut semoga menunjukkan masyarakat Kota Bengkulu, semakin sadar tertib berlalu lintas. Karena tertib berlalu lintas erat kaitannya dengan keselamatan berlalu lintas. Banyak kejadian tidak mentaati aturan lalu lintas berujung luka parah bahkan kematian.

\"Semoga operasi zebra tahun ini bisa memberikan pelajaran banyak bagi masyarakat terkait tertib berlalu lintas,\" pungkas Kasat Lantas.(167)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: