Satpol PP Amankan Puluhan Warga

Satpol PP Amankan Puluhan Warga

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Dalam rangka mencegah terjadinya penyakit masyarakat, Satpol PP Bengkulu Selatan (BS) saat ini gencar menggelar razia. Terbaru, puluhan warga berhasil diamankan.“ Hasil razia, ada 20 warga kami angkut ke kantor,” kata Kepala dinas Satpol PP Bengkulu Selatan, Ir Susmanto MM didampingi sekretarisnya, Adin Khairo SH kepada Bengkulu Selatan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (14/11).

Adin mengatakan, ke-20 warga tersebut yakni ada 4 anak-anak yang sedang nongkrong di depan Pasar Ampera yakni Ra (13) pelajar SMP warga Desa Lubuk Ladung Kedurang Ilir, Me (13) pelajar SMP, warga Desa Lubuk Ladung Kedurang Ilir, Pr (14) remaja putus sekolah, warga jalan sersan M Taha, Pasar Manna dan Sa (16) pelajar SMA, warga Desa Pasar Pino,Pino Raya. Kemudian satu orang lagi remaja yang sedang nongkrong depan Losmen Permata yakni Al (17) pelajar SMK, warga Gang Gedang Melintang, Pasar Manna. Selain itu, ada 11 orang yang terjaring saat sedang berada di kosan atau bedengan yakni Mu (40) warga jalan SDN 5 Bengkulu Selatan berada di kosan warga di jalan SMA Pembangunan. Pa (14) warga Pasar Manna, Fe (15) warga Padang Jawi kecamatan Bunga Mas juga berada di kosan bersama teman prianya. Lalu At (19) warga palak Sarak Kecamatan Kota Manna, Ko (18) Warga Desa Penindaian Kecamatan Kedurang, Al (18) juga warga Desa Penindaian, Wi (24) warga Arga Makmur serta Ke (31) warga Padang Pematang dan Jl (24) warga BLK . Mereka ini berada di Kosan di jalan SMA Pembangunan. Fn (24) warga Padang Kapuk dan Ju (2i) warga asal Rejang Lebong, Mereka ini ditemukan berada di kosan Air Sekunyit.

“ Mereka ini pada umumnya sebagai pemandu lagu (PL), saat kami temukan mereka semuanya sedang berpakaian lengkap,” ujarnya.

Hanya saja, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, mereka dibawa ke kantor Satpol PP. kemudian diwajibkan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan serupa. Sebab kegiatan mereka berkumpul bersama pria bukan pasangan sahnya, telah meresahkan warga setempat.“ Mereka kami wajibkan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan serupa, setelah itu kami izinkan pulang,” imbuhnya.

Susmanto menjelaskan, razia tersebut sepertinya bocor, sebab hanya sedikit yang berhasil diciduk. Padahal, dari laporan masyarakat, mereka sangat banyak. Diketahuinya razia tersebut bocor, sambut Susmanto. Saat anggotanya mendatangi kawasan Sirkuit Padang Panjang, lokasi tersebut sepi. Begitu juga saat mendatangi lokasi karaoke di Sekunyit serta di kawasan lainnya, semua lokasi sepi. Sehingga razia diarahkan ke rumah kosan-kosan atau bedengan.” Sepeertinya razia kali ini bocor, sebab semua tempat hiburan sepi, beruntung razia kami arahkan ke rumah kos-kosan, sehingga kami menemukan ada orang sedang ngobrol di kos-kosan namun berlainan jenis pada malam hari,”terang Susmanto. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: