Banyak Terganjal TKP

Banyak Terganjal TKP

18 Peserta Lulus Passing Grade

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress- Hasil seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Kaur masih sangat mengecewakan, belum sampai 50 orang. Pasalnya, dalam seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT) Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari ketiga yang diikuti sebanyak 800 peserta, hanya 18 peserta yang lulus passing grade. Ratusan peserta gagal CPNS ini sebagian besar terganjal tes kepribadian atau tes karakteristik pribadi (TKP).

“Kalau saya gagal di TKP, karena jawabannya mirip-mirip dan menurut kami semua benar,” ujar Junisa Anggun, salah satu peserta yang mengambil formasi guru, kemarin (7/11).

Sementara itu, Sekda Kaur yang juga Ketua Panitia Pengadaan CPNS Kaur H Nandar Munadi SSos MSi, mengakui, dihari ketika ini peserta yang lulus SKD masih sangat minim sekali. Hal ini lantaran banyaknya peserta yang mengeluhkan sulitnya TKP. Sebab mereka berhasil lolos di TWK dan TIU, dimana peserta harus mengantongi minimal 143 untuk TKP, 80 untuk TIU dan 75 untuk TWK. Meskipun berhasil meraih nilai tinggi, namun tidak memenuhi ambang minimal tersebut, dinyatakan tidak lulus.

“Mereka banyak tidak lulus passing grade, terganjal di TKP, karena walaupun TIU dan TWK nya nilai besar, tapi di TKP kurang satu nilai itu tidak lulus, peserta gagal di TKP ini karena jawaban itu hampir sama,” terangnya.

Dikatakan Sekda, pelaksanaan tes ini benar-benar murni tanpa ada permainan siapapun. Sebab dari hasil tes yang dilakukan selama tiga hari terakhir, sejumlah keluarga pejabat yang ada di Pemkab Kaur ikut gugur dan tak mampu meraih passing grade yang ditetapkan oleh pemerintah.

Mereka terpaksa harus mengubur mimpinya untuk menjadi abdi negara. Juga dalam seleksi ini peserta dan masyarakat bisa langsung melihat pengecekan sejumlah anak-anak pejabat banyak yang gugur dalam tes SKD yang dilakukan.“Nah silakan cek hasilnya kita transparant siapa saja yang lulus dan bagaimana kualitas yang lulus SKD, dan ini tidak ada permainan nilai, karena yang gugur tetap gugur,” tegasnya.

Sementara itu, Plt Kepala BKD PSDM Kaur Asman Suhadi SP menambahkan, dalam pelaksanaan tes tak ada pemisahaan ruangan atau penandaan khusus untuk sejumlah peserta, para peserta diberlakukan sama dan mendapat kapasitas dan hak sama dalam ujian. Saat masuk ke gedung SMPN 8 Kaur dilakukan pemeriksaan dua tahap mulai dari pintu masuk lokasi tes hingga saat akan masuk ruangan. Keterbukaan lain selesai mengerjakan soal peserta dapat pula melihat layar monitor TV LED yang terpasang di luar ruangan.

“Ini bentuk transparan kita, karena keponakan saya sendiri tidak lulus tes CPNS ini dan tidak ada permainan. Juga hasilnya kita langsung umumkan dipapan pengumuman peserta boleh melihatnya,” jelasnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: