Tes CPNS Kaur 99% Tak Lulus SKD

Tes CPNS Kaur 99% Tak Lulus SKD

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) penerimaan CPNS di lingkungan Pemkab Kaur hari pertama di SMPN 8 Desa Sukara Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur, Senin (5/11/2018) berjalan dengan tertib dan lancar, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun tidak semua peserta yang keluar ruangan SMP 8 dengan wajah ceria. Sebab, ada ratusan peserta yang tidak lulus passing grade atau SKD, sehingga dianggap gugur.

Sebab jika dipersentase, maka tak sampai 1 persen yang lulus Passing Grade yang ditetapkan oleh pemerintah atau 99 persen diantaranya gagal.

“Ya sampai dengan sesi kedua (kemarin) dari 120 peserta yang mengerjakan soal di 4 ruangan itu, hanya satu yang lulus tingkat standar kelulusan (passing grade) dan yang lainnya gagal semua,” kata Ketua Panitia Pengadaan CPNS Kaur Nandar Munadi SSos MSi yang langsung berada di lokasi bersama Wakil Bupati Kaur, Hj Yulis Suti Sutri SKM, kemarin (5/11/2018).

Dikatakan Sekda, pada pelaksaan hari pertama tes CPNS CAT di SMPN 8 Kaur yang dimulai pada pukul 10.00 WIB Senin (5/11/2018) siang, dari 5 lokal yang ada 1 lokal sempat ditunda hingga 4 jam. Penundaan ini lantaran belum terkoneksinya sever ke jaringan Pusat Layanan Pendidikan (Puspendik) milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Akibat tak terkoneksi itu sejumlah peserta harus sabar menunggu hingga 4 jam.

“Ini bukan kesalahan peralatan, namun jaringan yang mengkoneksikan ke sever, dan peserta tidak dirugikan hanya menunggu saja,” kata Sekda.

Dikatakan Sekda, pada sesi dua ada 200 peserta yang mengerjakan soal, namun yang bisa masuk ke sever baru 4 lokal, sehingga yang mengerjakan soal ada 160 peserta, sementara sisanya menunggu. Dari jumlah peserta itu baru satu orang yang lulus Passing Grade dengan nama peserta Ernita Sri Gustinya dengan nilai TWK 85, TIU 100 dan TKP 155. Terkait dengan banyaknya yang tak lulus Passing Grade itu, Sekda belum bisa memastikan kebijakan yang bagaimana nanti ditetapkan oleh KemenPAN RB dan juga BKN.

“Yang jelas yang lulus dulu kita ambil, nanti ini akan mengikuti tes tahapan berikutnya. Nah, bila ada formasi yang tak ada pesertanya lulus Passing Grade, ini bukan kita nanti yang memutuskan, namun BKN dan KemenPAN RB,” ujar Sekda.

Lanjutnya, ini bisa saja menurunkan bobot nilai dari total keseluruhan 298 menjadi lebih rendah. Pasalnya saat ini Passing Grade yang ditetapkan yakni TWK 75, TIU 80 dan TKP 298. Sebab ini bisa jadi nanti bisa dalam satu formasi itu tak ada yang lulus Passing Grade, maka KemenPAN dan BKN bisa memberi kebijakan menurunkan Passing Grade itu sendiri.

“Masalah ini kita tidak bisa memberikan jawaban jadi kita tunggu dulu hasilnya nanti setelah selesai pelaksanaan tes secara keseluruhan. Nanti akan diambil tiga peserta nilai tertinggi yang lulus passing grade untuk mengikuti tes SKB selanjutnya,” terangnya.

Sementara itu, koordinator CAT dari BKN Jakarta yang ditugaskan di Kabupaten Kaur Putu Aryani menyampaikan, pihaknya dalam hal ini hanya memantau saja, sebab pelaksanaan CPNS sistem CAT menjadi kewenangan dari Mendikbud. Sehingga sejumlah soal dan juga sistem ditangani oleh Mendikbud namun hasilnya nanti dilaporkan secara real time ke BKN.

“Sistemnya berbeda dengan CAT BKN dimana kalau CAT BKN itu ditampilkan dilayar monitor secara realtime, dan peserta yang lain bisa mengerjakan soal di tempat duduk mana saja. Sementara yang ini ruangannya sudah ditentukan dan juga tampilan hasilnya dapat diketahui setelah peserta mengklik selesai,” ujarnya.

Ditambahkannya, pihaknya juga memastikan pelaksanaan tes CPNS, yang dilangsungkan oleh Pemkab Kaur sudah memenuhi standar yang ditetapkan. Sehingga tak ada kendala. Dia mengaku hasil tes yang dilakukan kemarin langsung dilaporkan ke sever BKN sehingga hasilnya juga sudah terekam di jaringan.

“Ini nanti selaian dikirim ke server Kemendikbud juga ke BKN sehingga langsung terkoneksi hanya yang mengirimnya sistem Mendikbud, dan juga yang menentukan lulus nanti tes SKB,” terangnya.

Sementara itu, Wabup Kaur Hj Yulis Suti Sutri yang meninjau langsung proses tes CPNS yang dilaksanakan di SMPN 8 Kaur itu, dalam kesempatan ini Wabup mengapresiasi kepada panitia yang betul-betul menjalankan tugas sesuai aturan BKN. Ia berharap pelaksanaan tes CPNS selama empat hari yakni 5-8 November ini berjalan lancar dan aman.

“Kepada peserta saya minta agar tetap berdoa dan hangan gerogi dan selalu percaya diri. Karena tes ini tidak ada permainan dan nilainya bisa dilihat langsung,” jelasnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: