Tiga Komoditas Harus Kembangkan Hilirisasi
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu, tiga komoditas mulai dari kelapa sawit, kopi, dan perikananan harus mengembangkan industri hilirisasi. Hal ini mengingat pengembangan industri hilirisasi tiga komoditas tersebut belum berjalan maksimal. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu menawarkan peluang investasi kepada para investor untuk mengembangkan kawasan industri hilir.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayaanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu, Ir Hendri Poerwantrisno mengatakan, Provinsi Bengkulu mempunyai prospek besar untuk berkembang sebagai wilayah industri hilir karena memiliki sumber daya alam melimpah. Beberapa sektor yang didorong untuk mengembangkan industri hilirisasi yaitu kelapa sawit, kopi, dan perikanan.
\"Kami mencanangkan kluster investasi sebagai upaya menarik investor guna mengembangkan industri hilir berbasis sumber daya alam di sini,\" ujar Hendri, kemarin (30/10).
Industri hilir bukan saja penting bagi perekonomian Bengkulu, tetapi juga skala nasional karena akan memperkuat posisi tawar produk lokal yang dapat mengundang kehadiran pemilik modal. Karena berdasarkan data BPS Bengkulu pada 2017 lalu, diketahui angka produksi kelapa sawit yang dihasilkan daerah itu mencapai 902 ribu ton, kopi sebanyak 54 ribu ton, dan perikanan mencapai 70 ribu ton.
\"Saat ini baru komoditas kopi sedang mulai dilakukan hilirisasi, sementara dua komoditas lainnya masih dalam rencana pembangunan dan menunggu investor berinvestasi di Bengkulu,\" terang Hendri.
Sementara itu, Ketua AEKI Provinsi Bengkulu, Bebby Hussy mengatakan, pihaknya siap mengembangkan industri hilirisasi di Bengkulu salah satunya mendirikan pabrik khusus kopi siap ekspor. Dengan adanya pabrik ini, maka kopi-kopi dari semua daerah di Bengkulu akan tertampung. Sehingga kopi Bengkulu tidak lagi harus dieskpor melalui daerah lain tetapi bisa dilakukan langsung.
\"Pengembangan ini kita targetkan untuk ekspor. Karena kopi Bengkulu ini memiliki kualitas sangat baik dan banyak diminati oleh orang-orang luar negeri,\" ungkap Bebby.
Disamping untuk ekspor, AEKI juga akan membuat pabrik kopi bubuk siap ekpor dengan nama Citra Kopi Bengkulu. Pembuatan pabrik itu juga diterget tahun depan sudah bisa dilaksanakan.
\"Pabrik bubuk kopi juga akan kita buat. Sekarang kita fokus dulu untuk pengelolahan biji kopi siap ekspor. Karena dengan banyaknya ekspor tentu daerah akan mendapatkan dampaknya,\" tutupnya.(999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: