Riri: Benahi Sistem Penerbangan
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang dengan 188 orang penumpang, membuat transportasi udara berduka. Anggota DPD RI Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, kejadiaan jatuhnya pesawat udara ini menjadi catatan penting. Sebab, banyak korban berjatuhaan akibat kecelakahaan tersebut. Artinya, perlu perbaikan sistem penerbangaan di Indonesia. Sehingga kejadian kecelakaan itu tidak lagi terjadi.
\"Ini harus menjadi momentum bagi kita untuk membenahi sistem penerbangan kita,\" terang
Pembenahaan sistem ini perlu dicarikan solusinya oleh pemerintah. Termasuk memperhatikan kondisi pesawat sebelum terbang mengangkut penumpang. Jika kondisi pesawat tidak layak jalan ataupun cuaca sedang tidak baik, maka pihak maskapai tidak perlu harus memaksakan untuk dilakukan penerbangan.\"Pemantuaan harus dilakukan secara detail. Antisipasi ini harus dilakukan secara ketat\" paparnya.
Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bengkulu ini berharap seluruh korban jatuhnya pesawat dapat ditemukan. Ia meminta kepada pihak maskapai, bandar udara dan pihak-pihak terkait lainnya dapat bersikap responsif terhadap setiap perkembangan informasi mengenai kecelakaan ini. \"Sama-sama kita berdoa semoga semua dalam keadaan baik,\" tambah Riri.
Ia juga meminta agar Basarnas dapat berkerja secara maksimal, untuk menemukan korban jatuhnya pesawat Lion Air tersebut. Termasuk pihak Angkatan Laut juga bisa bekerja tim untuk terus mengirimkan petugasnya ke lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat. \"Untuk sekarang mari kita sama-sama berdoa, agar masih bisa ditemukan korban yang selamat,\" paparnya.
Untuk diketahui, saat ini telah didirikan Posko Terpadu Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, kemarin (29/10). Para keluarga telah berdatangan ke posko ini untuk mencari tahu kondisi keluarga dan kerabat mereka. (151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: