TP4D Awasi Proyek Jalan

TP4D Awasi Proyek Jalan

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu, melalui Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D), kemarin (22/10), mengawasi proyek pengerjaan jalan Zainul Arifin, Kelurahan Singaran Pati atau Simpang Kompi. Proyek tersebut dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu, Bidang Bina Marga dengan anggaran Rp 11 miliar.

Dikatakan Kajari Bengkulu, Emilwan Ridwan SH MH melalui Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejari Bengkulu Rizal Edison SH, Kejari melakukan pengawasan melalui TP4D. Hal tersebut dilakukan agar proyek bernilai miliaran tersebut sesuai aturan tidak terjadi pelanggaran. Berkaitan ada atau tidaknya komentar miring dari masyarakat, Kasi Intel mengaku saat awal pengerjaan proyek memang ada beberapa masyarakat kurang setuju terkait dengan pelebaran jalan, tetapi setelah diberikan penjelasan saat ini sudah tidak ada lagi hal buruk terjadi.

\"Tahap awal bulan Agustus kemarin, targetnya akhir November. Semoga bisa selesai semua sesuai target. Kita tidak hanya mengawasi, tetapi melakukan koreksi, jika masih ada masyarakat kurang berkenan terkait proyek terebut silahkan sampaikan kepada TP4D,\" jelas Kasi Intel.

Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dari Dinas PUPR Kota Bengkulu Bidang Bina Marga Yayan Sulaswanto menjelaskan, proyek tersebut sekaligus pelebaran jalan sepankang 1,6 kilometer. Ruas jalan Zainul Arifin yang sebelumnya cukup sempit dilebarkan 1,5 meter. Berkaitan dengan anggaran Rp 11 milir sementara proyek jalan yang dikerjakan hanya 1,6 kilometer. Yayan memberikan penjelasan dana Rp 11 miliar tersebut sudah sesuai.

Menurutnya anggaran Rp 11 miliar jika dilihat dari kegunaan sangat minim, karena bukan hanya melakukan pengaspalan saja, tetapi pengaspalan dilakukan sebanyak tiga lapis, membuat trotoar dan saluran air. \"Memang kebutuhannya sebesar itu tidak ada permainan,\" jelas Yayan.

Masih menurut Yayan, nyaris tidak ada kendala saat pengaspalan jalan, terkecuali cuaca. Pengaspalan tidak menyita waktu banyak, berbeda hal jika cuaca tidak mendukung. Target proyek selesai sebelum akhir tahun. \"Masyarakat mendukung, sejumlah permasalahan terkait pembebasan lahan sudah selesai. Kita juga sudah melakukan sosialisasi sejak Desember 201,\" pungkas Yayan.(167)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: