Plt Gub Kirim Tim Tagana ke Palu

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Bencana alam gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.

Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah pun memberangkatkan 36 tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) ke Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Selawesi Tengah.

Dalam pelepasan itu, Rohidin mengatakan, tim tersebut akan berada 10 hari di lokasi bencana, ditugaskan untuk membantu proses pemulihan pasca bencana alam di wilayah tersebut.

\"Berangkatlah atas nama Bengkulu untuk meringankan beban saudara kita di sana,\" ujar Rohidin saat pelepasan sekaligus apel pagi di halaman kantor Gubernur Bengkulu, kemarin.

Menurut, Rohidin, hadirnya tim Tagana itu tidak hanya membantu secara tenaga saja, juga sumbangsih pikiran. Karena dari sumbangsih pikir juga akan membawa solusi agar masyarakat di sana bisa bangkit dari cobaan yang dihadapi. \"Posisikan diri untuk siap membantu orang lain,\" ungkapnya.

Waktu 10 hari di sana, lanjut Rohidin, harus dimaksimalkan sebagai mungkin. Tim ini tidak diperbolehkan bekerja sendiri-sendiri, namun harus bekerja tim. Termasuk mengikuti petunjuk dari tim Tagana lainnya dan sesuai yang dibutuhkan pemerintah Sulawesi Tengah maupun masyarakat.

\"Ini penting agar bantuan yang diberikan itu benar-benar dapat dirasakan,\" tambah Rohidin. Plt Gubernur juga meminta tim Tagana dapat menjaga nama baik Bengkulu. Tentunya dengan bersikap baik dan tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.\"Jangan sampai coreng nama Bengkulu,\" tutur Rohidin.

Sementara itu, tidak hanya bantuan SDM yang dilakukan, pemprov juga akan memberikan bantuan dalam uang yang akan diserahkan kepada koban bencana alam. Saat ini, pemprov masih mengupulkan hasil sumbangan dari ASN Pemprov sekitar Rp 300 juta. Sumbangan itu juga diambil dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi uang sebesar Rp 228.336.500 serta mie instan 20 dus dan pakaian layak pakai 13 karung 4 dus.

\"Sesuai dengan petujuk Pak Plt Gubernur, bantuan itu akan diserahkan November mendatang,\" kata Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bengkulu, Rehal Ikmal SH MSi.

Tidak hanya mengumpulkan bantuan dari pemprov saja, Rehal mengatakan, sumbangan itu nanti juga akan diambil dari kabupaten/kota yang sudah mengumpulkan sumbangan dari ASN. Sumbangan yang didapat dari kabupaten/kota akan digabungkan dan diserahkan langsung ke korban bencana alam di Palu dan Donggala.

\"Sekarang kita masih menunggu, berapa hasil sumbangan yang dikumpulkan. Nanti kita serahkan atas nama Bengkulu,\" paparnya.

Rencananya, sumbangan yang didapatkan itu nanti akan diberikan dalam bentuk bangunan, bukan uang. Baik itu bangunan sekolah, puskesmas atapun bangunan lainnya. Sehingga gedung yang dibangun itu bisa dimanfaatkan secara bersama untuk masyarakat. \"Rencananya begitu, kalau uang yang dikumpulkan itu cukup untuk membangunnya,\" pungkas Rehal. (151)

Sumber: