Walikota Bakal Pindahkan Kasda

Walikota Bakal Pindahkan Kasda

Jika BPD Tak Mau Ubah Syariah

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Usulan Pemerintah Kota Bengkulu yang meminta agar pihak Direksi Bank Pembangunan Daerah/Bank Bengkulu untuk berganti baju menjadi perbankan syariah, terus dikawal oleh Walikota H Helmi Hasan SE.

Pasalnya, Helmi akan segera memindahkan kembali pengelolaan Kas Daerah (Kasda) ke Bank lain jika pihak Bank Bengkulu tidak serius untuk berubah menjadi syariah, hal ini dilakukan demi terwujudnya program Kota Religius.

\" Kasda kota sudah gabung lagi kepada BPD, tapi dengan syarat ini harus syariah. Kalau beberapa waktu kedepan tidak segera diubah syariah, ya otomatis kita akan pindahkan lagi kasda itu,\" kata Helmi kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (22/10).

Perlu diketahui, sebelumnya kasda memang dikelolah oleh Bank Bengkulu, namun dikarenakan ada persoalan akhirnya pemkot memutuskan untuk memindahkan kasda tersebut ke Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada Januari 2016 lalu.

Namun setelah setahun dikelolah oleh konvensional, akhirnya Walikota H Helmi Hasan memutuskan agar kasda ini dikelolah dengan berbasis syariah karena sesuai dengan program Bengkulu Religius, sehingga pada tanggal 15 Januari 2017 lalu, Walikota H Helmi Hasan SE meneken MoU atau kerjasama dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) Bengkulu dan resmi memindahkan kasda kota sebesar Rp 1,1 triliun itu ke BSM.

Namun, sejak masa kepemimpinan Helmi Hasan bersama Ir Patriana Sosialinda berakhir, Plt Gubernur Rohidin Mersyah menunjuk H Budiman Ismaun MPd menjadi Carateker Walikota dan langsung memerintahkan agar Kasda tersebut segera dikembalikan ke Bank Bengkulu.

Sehingga, pada pertengahan tahun 2018 Budiman Ismaun dengan segala kewenangannya resmi memindahkan lagi ke Bank Bengkulu hingga saat ini. Namun, dikarenakan Helmi Hasan dan Dedy Wahyudi kembali terpilih lagi sebagai pasangan Walikota dan Wakil Walikota 2 periode, maka Helmi tidak akan memindahkan lagi kasda itu ke BSM, tetapi dengan syarat Bank Bengkulu harus berubah menjadi Bank Syariah.

\" Kita menghargai perintah Pak Gubernur agar Kasda di BPD. Tapi saya juga punya rakyat yang meminta agar BPD ini menjadi syariah dan Pemkot sudah menindaklanjuti kepada OJK untuk berkonsultasi bagaimana BPD ini menjadi syariah, dan ternyata gak sulit asal ada keinginan, mau apa tidak?,\" tegas Helmi.

Dari hasil rapat internal antara Walikota dan Direksi Bank Bengkulu beberapa waktu lalu, pihak Bank Bengkulu belum bisa memutuskan secara utuh, karena masih memerlukan kajian serta persetujuan dari seluruh pemegang saham. Jika seluruh pemegang saham tersebut sepakat agar Bank Bengkulu ganti baju menjadi syariah maka keinginan Walikota tersebut akan terwujud. (805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: