Petani Kembali Bersawah

Petani Kembali Bersawah

TAIS, Bengkulu Ekspress - Masyarakat di Kabupaten Seluma, kembali beralih untuk bertani. Pasalnya, jumlah Luas Tambah Tanam (LTT) di daerah ini meningkat sebesar 2.145 hektar pada 2018 ini. Pada 2017, hanya seluas 12.603 hektar saja. Jadi luas lahan pada 2018 ini totalnya berjumlah 14.748 Hektar.

\"Memang seluma mendapatkan penghargaan dengan meningkatnya luas persawaham dalam laporan upsus pajale sebesar 2145 Hektar ditahun 2018,\" ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma Marah Halim SP MP MSi melalui Kepala Bidang Pertanian Joko Poleyantoro SP kepada Bengkulu Ekspress kemarin (15/10).

Dengan meningkatnya jumlah luas kawasan persawahan tersebut petani di Kabupaten Seluma, kembali menjadi prioritas. Terbukti dengan semakin banyak lahan yang sebelumnya persawahan yang dialih fungsikan kembali digarap untuk bersawah.

\"Lahan yang semula dialihfungsikan belakangan kembali dijadikan sawah dan dibuka untuk bercocok tanam. Sembari pemda dan pemrov lebih memperhatikan kawasan irigasi,\"sampainya.

Dibeberkan, untuk tetap meningkatkan dan menambah luas sawah di kabupaten Seluma, perhatian khusus harus diberikan pada petani. Termasuk memberikan bantuan alat pertanian kepada kelompok kelompok tani. Hanya saja, petani juga harus tergabung kedalam kelompok tani sehingga bantuan kepada petani bisa diberikan. \"Alat pertanian tetap akan diberikan dengan catatan bukan dalam bentuk pribadi melaikan secara kelompok,\" terangnya.

Guna mendukung LTT ini khusus bagi petani bisa meminjam pakai alat petanian. Dins Pertanian sedikitnya sudah menyediakan brigade alat pertanian sebanyak 6 unit traktor roda empat, 8 unit traktor roda dua, mesin pompa air sebanyak 10 unit dan alat tanam jagung sebanyak 12 unit dan alat tanam padi sebanyak 4 unit. Untuk meminjam alsintan itu, petani hanya menyampaikan permohonan pinjam pakai ke pertanian hanya saja, tetap diketahui oleh penyuluh pertanian kecamatan.

\"Kita juga menyediakan operator jika memang warga tidak bisa menggunakannya. Namun jika bisa tidak masalah, sehingga bisa mengalokasikan untuk bahan bakar saja lagi.\"imbuhnya.(333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: