Pawai Budaya Pemersatu NKRI

Pawai Budaya Pemersatu NKRI

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Sekitar 10 ribu peserta yang terdiri dari pelajar SMP dan SMA/SMK di Kota Bengkulu mengikuti Pawai Budaya, kemarin (9/10). Kegiatan ini merupakan rangkaian Kirab Pemuda 2018 dengan tujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan diantara para pemuda dan pemersatu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs Hamka Sabri MSi sangat mengapresiasi kegiatan Pawai Budaya Kirab Pemuda 2018 ini, karena menurutnya kegiatan ini merupakan salah satu perekat dan pemersatu NKRI.

\"Kita tahu bahwa NKRI ini adalah harga mati, jadi dengan kuatnya pemuda dan bersatunya pemuda ini adalah salah satu simbol untuk perekat kita untuk mempersatu NKRI ini,\" kata Hamka saat pembukaan Pawai Budaya Kirab Pemuda 2018 di Jalan Basuki Rahmat Simpang 5 Kota Bengkulu, Selasa (9/10).

Menurutnya, kekuatan dan bersatunya pemuda bisa terlihat dari kekompakan pemuda di Kota Bengkulu mengikuti Pawai Budaya ini. Sejak pukul 07.20 WIB kemarin tampak ratusan pemuda telah memadati area jalan protokol Kota Bengkulu. Lebih lagi sebanyak 34 pemuda dari 34 Provinsi di Indonesia, 10 pemuda dari organisasi kepemudaan, dan 6 orang dari perwakilan titik 0 Km Kota Sabang, Banda Aceh juga ikut meramaikan kegiatan ini.

Bahkan penampilan drumband dan pelajar mengenakan pakaian adat juga memeriahkan Kirab Pemuda 2018 di Kota Bengkulu ini.

\"Kami berharap pemuda-pemudi yang tergabung dalam Kirab Pemuda 2018 dapat menimbulkan kesan dan pesan yang baik di Provinsi Bengkulu, mudah-mudah selama adik-adik di Bengkulu ini dapat menimbulkan kesan dan pesan yang baik yang nantinya akan di bawa ke daerahnya masing-masing,\" ujar Hamka.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap kepada para pemuda-pemudi peserta dari 34 provinsi yang ikut Pawai Budaya Kirab Pemuda 2018, sebelum pulang meninggalkan Bengkulu agar dapat berkunjung ke objek wisata serta peninggalan sejarah yang ada di Provinsi Bengkulu.

\"Jadi, adik-adik sekalian kami berharap nanti jangan tinggalkan Provinsi Bengkulu ini sebelum melihat tempat sejarah atau peninggalan yang sangat penting untuk kemerdekaan NKRI,\" tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu, Marjon MPd mengatakan, kedatangan Kirab Pemuda 2018 di Kota Bengkulu ini merupakan kehormatan, karena para pemuda ini merupakan pemuda-pemuda terpilih yang diutus untuk mentransfer ilmu ke beberapa provinsi dan Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia, termasuk salah satunya Kota Bengkulu.

\"Peserta Kirab Pemuda akan berada di Kota Bengkulu selama lima hari dan akan ditumpangkan di rumah-rumah penduduk yang ada di Kota Bengkulu, untuk itu saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar memberikan pelayanan terbaik terhadap tamu kehormatan kita ini agar mereka berkesan singgah di Bengkulu,\" harap Marjon.

Ia juga mengatakan, melalui Kirab Pemuda 2018 ini diharapkan bisa menjadi perekat bagi pemuda dan Negara Kesatuan Republik Indonesia agar semakin kokoh, serta mampu menciptakan kerukunan diantara pemuda dengan adat dan istiadat yang berbeda.

\"Semoga Kirab Pemuda ini bisa samakin mempersatukan kita semua,\" tutupnya.Salah satu peserta Kirab Pemuda 2018 perwakilan Provinsi Maluku, Vistalawati mengaku selama mengikuti Kirab Pemuda di Kota Bengkulu, dirinya bertemu dengan teman-teman baru dari seluruh Indonesia, yang masing-masing membawa adat istiadat dan budaya dari masing-masing daerah mereka.

\"Motivasi mengikuti Kirab Pemuda ini sama dengan makna Kirab Pemuda itu sendiri, ialah napak tilas kebhinekaan Indonesia, jadi dari daerah kita, kita membawa budaya juga adat istiadat kita, kita dipertemukan dalam satu bingkai, yaitu Indonesia, dan kita saling sharing budaya,\" ujar Vistalawati.

Peserta kirab lainnya, Ahmad Ardiansyah dari Sulawesi Tengah mengatakan, kegiatan Kirab Pemuda 2018 ini tidak akan disia-siakannya karena bisa mewakili kota kelahirannya untuk berinteraksi dengan teman-teman baru.

\"Indonesia indah, jangan pernah sia-siakan kesempatan muda, karena pemuda adalah energi pemersatu bangsa, ditangan pemuda ada estafet pembangunan bangsa ini,\" tutup Ahmad.(999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: