Hari Kedua Dititik Singgah Kota Bengkulu, Peserta Kirab Pemuda Ikuti Pawai Budaya dan Wisata Bahari ke Pulau T

Bengkulu, bengkuluekspress.com - Pada hari kedua berada di titik singgah di Bengkulu, peserta Kirab Pemuda 2018 sebanyak 50 orang dari 34 provinsi di Indonesia mengikuti pawai budaya kreatif pemuda dan wisata bahari di Pulau Tikus, Selasa (9/10/18).

Acara pawai dimulai sekitar pukul 07.00 WIB ini, diawali pawai para peserta kirab dengan diikuti ribuan peserta yang terdiri dari pelajar, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan anggota purna Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Bengkulu.

Dengan dilepas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu, Meri Sasdi. Peserta pawai mulai berjalan dari depan kantor Dispora Kota Bengkulu, tepatnya di Simpang Lima Kota Bengkulu dan berakhir di lapangan View Tower, di depan rumah dinas Gubernur Bengkulu.

Kadispora Provinsi Bengkulu Meri Sasdi saat diwawancarai bengkuluekspress.com usai pelaksanaan pawai Kirab Pemuda mengatakan, \"Alhamdulillah kegiatan pawai budaya yang diikuti seribu lebih peserta berjalan sukses. Memang setiap daerah yang menjadi titik singgah selalu menggelar pawai budaya. Karena pawai budaya merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan daerah.\"

Dihari kedua, tutur Meri Sasdi lagi, peserta kirab juga diajak berkunjung ke Pulau Tikus untuk merasakan keindahan alam bahari yang ada Provinsi Bengkulu, agar bisa dipromosikan ke luar daerah.

Kegiatan ini berlangsung meriah dengan diiringi tim drum band dan peserta pawai dari Kota Bengkulu, yang mengenakan pakaian adat maupun kostum karnaval. Dengan dikawal petugas kepolisian Satlantas Polres Bengkulu, peserta pawai sampai di view tower dengan aman dan tertib.

Setelah melakukan pawai, peserta kirab pemuda langsung melakukan kunjungan bahari ke Pulau Tikus. Dengan dipandu petugas dari Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bengkulu, peserta dan panitia berangkat ke Pulau Tikus dengan penuh antusias menggunakan kapal milik Lanal Bengkulu.

Di pulau tersebut peserta juga melakukan kegiatan pelepasan ratusan tukik (anak penyu) ke laut lepas sebagai bentuk kepedulian terhadap ekosistem laut. Di sana, mereka juga menikmati keindahan bawah laut Bengkulu dengan ber snorkeling bersama. (Imn/prw)

Sumber: