Klinik IQRA Medical Centre Diresmikan

Klinik IQRA Medical Centre Diresmikan

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Yayasan Alfida Bengkulu, tak hanya mengembangkan pendidikan bernuansa religius. Kini yayasan pendidikan terbesar di Kota Bengkulu ini, sudah memiliki klinik layanan kesehatan. Dinamakan IQRA\' Medical Centre (IMC), beralamat di Jalan Sentot Alibasyah (depan makam sentot), Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu. Klinik ini diresmikan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan didampingi Pimpinan Yayasan Alfida Dr H Dani Hamdani MPd , Sabtu pagi (6/10).

Pimpinan Yayasan Alfida Dani Hamdani menuturkan, Yayasan Alfida menginginkan terlibat aktif, serta memberikan kontribusi pada Pemerintah Kota Bengkulu, untuk mendukung program kesehatan. Sekaligus membantu warga supaya lebih mudah mengakses kesehatan sehingga lebih dekat dan tidak lama-lama menunggu untuk mendapatkan layanan kesehatan.

\"Warga bisa cepat berobat ketika sakit dengan mudah. Dengan begitu kebutuhan kesehatan dapat ditagani lebih baik,\" ujar Mantan Kepala Dinas Pedidikan Kota Bengkulu ini.

Inspirasi membuka IMC, kata Dani, sudah lama terbesit. Terlebih Yayasan Alfida sekrang sudah berkiprah bergerak dibidang sosial pula. \'\'Setelah bergerak dibidang pendidikan kita berupaya bergerak dibidang kesehatan. IMC juga memberikan kemudahan dan memberikan layanan gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Mengingat masyarakat sangat membutuhkan layanan kesehatan. Ketika mereka tidak terkover dalam BPJS, di IMC mereka bisa berobat dengan gratis.

Masih dikatakan Dani, tingginya angka kematian tiap harinya bisa mencapai 6 orang meninggal, maka diperlukan mobilitas klinik. Dani mengharapkan alikota dapat memberikan bantuan mobil ambulance untuk meningkatkan layanan klinik.

Pada kesempatan itu pula, Dani mengucapkan terima kasih kepada semua, seperti walikota dan Dinas Kesehatan yang telah membantu proses perizinan dengan cepat sehingga IMC bisa berdiri.Dalam sambutannya, Wali Kota Helmi Hasan SE sangat mengapresiasi Yayasan Alfida yang telah berkontribusi pada pemerintah daerah.

Sesuai dengan komitmen pemerintah daerah (pemda), walikota meminta pada jajaranya harus segera merespon kegiatan yang bernilai positif. Terlebih layanan kesehatan masih sangat dibutuhkan di Kota Bengkulu. \"Tekad IMC sama dengan pemda untuk memastikan pelayanan bidang kesehatan dapat maksimal dan dinikmati siapa saja,\" ujar Helmi Hasan.

Mendukung kinerja dan mobilitas klinik IMC, Helmi berjanji pada 2019, Pemkot Bengkulu, memberikan satu unit ambulance. \"Tolong dicacat Bu Kadis ingatkan saya nanti satu ambulance. Semoga klinik ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat \" kata Helmi Hasan.

emkot, kata Helmi juga berencana membuka klinik pratama Bengkulu di Jakarta. Pemanfaatan Mes pemda di Jakarta supaya warga Bengkulu, yang berobat di Jakarta bisa menginap disana. \"Fasilitas disana sudah tersedia 3 unit ambulance dan dijemput di bandara. Begitu juga bila ada yang meninggal disediakan mobil jenazah,\" jelasnya.

Walikota mengucapkan selamat dan sukses dan mengajak semua pihak dan masyarakat agar berkontribusi positif bagi kota Bengkulu.  \"Kota ini milik warga apapun suku, agama dan profesinya.Ini kota kita, bagi yang tinggal maupun yang berkunjung kerkewajiban memelihara,\" tutupnya.

Ungkapan syukur dan apresiasi juga disampaikan Hj Sefty Yuslina SSos, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu. Menurutnya, dibukanya IMC memberikan asas manfaat bagi masyarakat di lingkungan sekitar ataupun masyarakat luas.  \"Dengan bertambahnya klinik di Bengkulu, bisa memberikan layanan kesehatan cepat, mudah bagi masyarakat Bengkulu,\" cetusnya.

emerintah Provinsi Bengkulu, kata Septy, bisa turut andil dalam memaksimalkan akomodasi klinik seperti ini melalui dana hibah. Ia juga mengharapkan selain memberikan layanan terbaik, IMC juga mampu menjadi klinik rujukan dan mampu meningkatkan kelas dari klinik pratama menjadi klinik rawat inap.

Direktur Klinik Pratama IQRA Ns Handi Rustandi SKep MAN menuturkan, klinik pratama IMC telah memiliki fasilitas terstandar dengan membuka layanan poli umum, instalasi gawat darurat (IGD), farmasi, laboratorium, poli gigi dan poli kebidanan. \"Ada tiga dokter yang distandbaykan disini. Satu dokter umum dan dua dokter gigi,\" katanya.

Handi berharap kehadiran IMC bersinergi pada semua pihak bisa mengangkat derajat kesehatan masyarakat di Kota bengkulu. Kedepan bisa menjadikan klinik IMC sebagai klinik percontohan bagi kota bengkulu. Launching IMC itu, ditandai dengan pemotongan pita masuk klinik. Dilanjutkan dengan meninjau fasilitas klinik oleh Wali Kota Helmi Hasan, didampingi Ketua Yayasan Alfida Dani Hamdani, Direktur Klinik IMC Handi Rustandi, dan tokoh masyarakat lainnya. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: